'Penyakit' Bulog Tak Mampu Sejahterakan Petani hingga Beras Rusak, Dedi Mulyadi: Bisa Impor, Jual Tak Bisa

- 25 Maret 2021, 11:06 WIB
Petani menebarkan pupuk  demi hasil panen yang maksimal. Dedi Mulyadi menyoroti kinerja Bulog yang membingungkan. Di saat mampu impor, namun tak sanggup menjual. Dedi melihat banyak beras membusuk di gudang.
Petani menebarkan pupuk demi hasil panen yang maksimal. Dedi Mulyadi menyoroti kinerja Bulog yang membingungkan. Di saat mampu impor, namun tak sanggup menjual. Dedi melihat banyak beras membusuk di gudang. /dok PRMN/

"Banyak beras lama tak terpakai berarti tak bisa keluar kan, sehingga mengalami kerusakan," kata politisi Golkar ini.

Kemudian, lanjut Dedi, Bulog tak memiliki gudang dengan tekonologi memadai dalam penyimpanan beras.

Akibatnya, beras yang disimpan di gudang tidak bisa bertahan lama sehingga mudah busuk.

Selama ini, Bulog menyimpan beras hanya dengan mengganjalkan memakai valet sehingg beras tidak bisa bertahan lama.

"Jadi Bulog itu seperti terperangkap. Beli (gabah) nggak bisa, jual (beras) juga nggak bisa. Bahkan beras sisa impor yang tahun 2018 dan 2019 pun belum terjual. Ini yang menjadi problematika dari sisi pengelolaan," kata Dedi.

Dedi mengatakan, dengan kondisi seperti itu, kinerja Bulog membingungkan.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com berjudul Kinerja Bulog Jadi Sorotan, Dedi Mulyadi: Membingungkan, Beli Gabah Enggak Bisa, Jual Beras pun Tak Bisa

 

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x