Network
PR BOGOR - Pada Senin 18 Januari 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengoperasikan RS Lapangan untuk menerima pasien positif Covid-19 hasil rujukan positif tes polymerase chain reaction (PCR).
RS Lapangan yang berada di gedung GOR Padjajaran, Tanah Sareal ini memiliki fasilitas primer 58 tempat tidur, terdiri dari area merah dan hijau.
Area merah yang dimaksud yakni kawasan yang hanya dapat diakses oleh pasien dan tenaga medis yang menggunakan pengenal khusus.
Baca Juga: Gempa 6,2 M Guncang Sulawesi Barat, 81 Orang Meninggal Dunia dan 1.150 Rumah Alami Kerusakan
Sementara, area hijau dikhususkan untuk keluarga pasien yang mengantar atau mengambil barang-barang pasien.
“Tetap protokol kesehatan kita ketat. Area RS Lapangan tidak bebas untuk dikunjungi. Petugas pun dilakukan swab tes secara periodik,” terang Kepala RS Lapangan, Yeti Hariyati, Minggu 17 Januari 2021 kemarin.
Yeti menjelaskan bahwa secara garis besar pembangunan RS Lapangan ini sudah hampir rampung seratus persen.
Baca Juga: Penting! 6 Tips Hadapi Trypanophobia atau Ketakutan Jarum Suntik Jelang Vaksinasi Covid-19
“Sudah ready semuanya, gedung sudah siap, peralatan sudah di ada, kita juga sudah melakukan simulasi alur kerja. Rencananya besok Senin kita sudah resmikan sekaligus operasionalkan,” papar Yeti.
Pun demikian, kata dia, lantaran ketersediaan tenaga medis baru 38 orang dari 60 orang yang diperlukan, dalam satu pekan pertama kapasitas RS Lapangan baru menerima pasien 28 orang.
Yeti memastikan, rekrutmen tenaga rawat akan rampung dalam minggu ini sehingga pekan kedua operasional RS Lapangan sudah maksimal.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV, Trans 7, dan NET Hari Ini 18 Januari 2021: Ada Tonight Show dan Sinema Spesial
“Perawat baru memenuhi 38 orang dan masih proses rekrutmen. Jadi dalam satu minggu ini, kapasitasnya masih setengahnya,” katanya, sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "Besok, Kota Bogor Operasikan RS Lapangan Khusus Pasien Positif Corona Ringan".
Selama tiga bulan, secara periodik operasional RS Lapangan terus dilakukan.
Berkaca dari kasus di Kota Bogor saat ini yang angka penularannya masuk masif, khususnya bagi pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) kebutuhan RS Lapangan sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Mandek! Info Harga Emas Hari Ini Senin 18 Januari 2021, Antam Masih di Rp1.934.000 per 2 Gram
“Kita lihat, kebutuhannya. Dievaluasi periodik, ketika dibutuhkan diperpanjang tiga lagi bulan,” paparnya.
Sementara, berdasarkan laporan data harian Satgas Covid-19 Kota Bogor, kasus baru pasien positif terpapar covid-19 bertambah 86 pasien dalam satu hari. Dengan penambahan itu, Kota Bogor mencatat rekor positif terbanyak semasa pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor pada, Sabtu 16 Januari 2021 sore dilaporkan penambahan 86 pasien terinfeksi positif Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, RCTI, dan SCTV Hari Ini, Senin 18 Januari 2021: Jangan Lewatkan Ikatan Cinta
"Selain bertambah 86 kasus baru, dilaporkan juga 11 pasien sembuh," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sri Nowo Retno dalam keterangannya tertulisnya, Sabtu sore.
Dengan penambahan kasus baru itu jumlah akumulasi pasien positif di Kota Bogor 6.641 kasus.
Dengan rincian, pasien sembuh 5.350 kasus, pasien positif aktif dalam perawatan 1.145 kasus, dan kasus meninggal dunia sebanyak 146 kasus.*** (Chris Dale/Isubogor.com)
