PEMBRITA BOGOR - Warga Bogor bersiap kedatangan spot wisata baru, nih! Sebuah kawasan Arabian Town akan dibangun di Lapangan Empang, kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Nantinya, Arabian Town ini akan jadi pusat pengembangan baru di Kota Bogor setelah sebelumnya ada kawasan Suryakencana.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor sendiri sudah membuat master plan untuk kawasan Arabian Town di Lapangan Empang ini.
Baca Juga: Dimulai Pukul 6.00 WIB, Besok Muhammadiyah Shalat Id di Lapangan Sempur Kota Bogor
"Pemkot ingin menjadikan kawasan ini Arabian Town dengan ornamen lampu-lampu khas Arabian, kuliner juga khas Arabian," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah melansir laman remsi Pemkot Bogor, Selasa 9 Mei 2023.
Menurut Syarifah, Lapangan Empang akan memiliki potensi besar apalagi jika ada acara besar keagamaan Islam, pengunjung yang datang pasti akan sangat banyak.
Lapangan Empang sejatinya merupakan tanah wakaf. Namun karena Nazir sudah terbentuk dan dinyatakan sah oleh Badan Wakaf Indonesia, maka tanah Lapangan Empang bisa diurus dan dipelihara.
Baca Juga: Salut! Premier League Rilis Aturan Buka Puasa di Pinggir Lapangan Selama Bulan Ramadan
"Alhamdulillah sudah terbentuk Nazirnya, dan dari Badan Wakaf Indonesia sudah keluar SK Nazirnya. Ini menjadi jaminan kalau Nazir ini sah," ucap Syarifah.
Lebih lanjut, Syarifah mengatakan bahwa Nazir yang sah penting bagi Lapangan Empang mengingat area ini berstatus tanah wakaf.
Nazir adalah orang yang berhak bertindak atas harta wakaf, baik untuk mengurusnya, memelihara, dan mendistribusikan hasil wakaf kepada orang yang berhak menerimanya, ataupun mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan harta itu tumbuh dengan baik dan kekal.
Baca Juga: Jawa Timur Sapu Bersih Medali Emas Cabang Olahraga Tenis Lapangan PON XX Papua 2021
Rupanya, Nazir Lapangan Empang yang menyurati Wali Kota Bogor Bima Arya agar membantu memfasilitas pengembangan kawasan tersebut.
"Pemkot Bogor pun membantu memfasilitasi dengan menggandeng investor atau mencari CSR dari perusahaan serta melibatkan BJB, karena ini tanah wakaf tidak bisa pakai APBD," kata Syarifah.
Wasiat pada wakif memang meminta tanah ini dimanfaatkan untuk ekonomi umat, terutama untuk Masjid Agung At-Thohiriyyah.
Baca Juga: Siap Ikut IBL 2022, RANS Basket Ball Canangkan Bangun Lapangan Basket Berstandar FIBA
"Jadi hasil dari ini bisa untuk Masjid, untuk UMKM alias untuk umat. Sementara sekarang belum ada penghasilan apapun," kata Syarifah.
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***