PR BOGOR - Tiga karyawan Toko Mitra 10 Bogor ditemukan positif terjangkit virus corona usai diidentifikasi melalui pengujian spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Tiga karyawan supplier Toko Mitra 10 Bogor ini menjalani uji swab pada tanggal 6 Juni 2020 bersamaan dengan 12 orang lainnya yang sebelumnya reaktif pada rapid test.
Wakil Walikota sekaligus Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim menyebut sebanyak 72 orang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Baca Juga: 3 Karyawan Dinyatakan Positif Covid-19, Pengelola Toko Mitra 10 Bogor Ungkap Kronologinya
Sebanyak 72 ODP dari klaster Toko Mitra 10 menjalani uji swab yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor di lingkungan toko, yang berlokasi di Jalan Raya Soleh Iskandar.
Demikian disampaikan Dedie Rachim saat dikonfirmasi Pikiranrakyat-bogor.com melalui sambungan telepon pada Kamis 18 Juni 2020.
"Tadi pagi sudah dilakukan uji swab. Ada 72 pegawai maupun karyawan supplier Toko Mitra 10 dan keluarga karyawan," kata Dedie Rachim.
Baca Juga: Kiat-kiat Irit Kuota Internet Saat Meeting Online Lewat Zoom, 5 Cara Ini Bisa Pangkas 1,5 Gb per Jam
Diberitakan di Pikiranrakyat-bogor.com, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, tiga karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 ini ditemukan usai pelaksanaan rapid test mandiri yang dilakukan pengelola.
Dari rapid test tersebut sejumlah karyawan ditemukan reaktif. Selanjutnya, mereka yang reaktif ditindaklanjuti dengan uji swab sehingga sebanyak tiga orang ditemukan positif terjangkit virus corona.
"Dari 3 orang yang dinyatakan positif itu menghasilkan 74 orang dinyatakan sebagai ODP yaitu orang-orang yang kontak erat dengan positif ini," ungkap Bima Arya.
Baca Juga: Hendak Syuting di Kota Lama Semarang di Tengah Corona, Hanung Bramantyo Kulonuwun ke Ganjar Pranowo
Usai ditemukan tiga orang positif Covid-19, Bima Arya meminta agar pihak Toko Mitra 10 tidak beroperasi selama 14 hari.
Hal itu bertujuan untuk memutus rantai penularan virus corona di klaster Toko Mitra 10.
Sebab, penularan bisa saja terjadi melalui kontak fisik dengan barang-barang dagangan atau orang-orang yang ada di lingkungan toko.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Cincin Berlangsung Pekan Ini, Sayangnya Tidak Terlihat di 83 Kota
"Karena itu orang-orang yang ada di sini harus dipastikan sehat semua, karena masa inkubasi itu teorinya 14 hari," tuturnya.
Bima Arya akan menyelidiki penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Toko Mitra 10 usai tiga karyawan supllier dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Pihaknya akan memantau CCTV milik toko tersebut untuk menganalisis kontaminasi para karyawan tersebut.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Doa Diijabah, Berdoa dengan Bacaan Ini Sulit Bagi Allah Tolak
Selama ini, berdasarkan pemaparan pihak pengelola, protokol kesehatan sudah di jalankan, seperti menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung.
"Jadi kita bisa analisis kontaminasinya dimana terjadinya," ujar Bima Arya.***