Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Longsor di Area Pemancingan Bogor, 2 Luka Berat 1 Meninggal Dunia

12 Oktober 2022, 15:23 WIB
Sejumlah petugas BPBD Kota Bogor bersama warga mengevakuasi sepeda motor yang tertimpa longsor di area pemancingan umum, Gang Kepatihan, Kelurahan Kalapa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 12 Oktober 2022. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.

PEMBRITABOGOR.COM - Curah hujan tinggi dan angin kencang berimbas pada pergesaran struktur tanah yang labil sehingga memicu terjadinya longsor di area pemancingan Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah.

Melansir ANTARA, pemerintah Kota Bogor mecatat 20 orang korban luka-luka dan satu orang meninggal akibat bencana longsor yang terjadi pada Selasa sore, 11 Oktober 2022.

Dedie A. Rachim, Wakil Wali Kota Bogor beserta jajarannya langsung meninjuau lokasi pemancingan pada Selasa malam. 

Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA, Offers and Suggestions Termudah Dicerna!

Dirinya mengatakn turut berduka cita kepada korban meninggal dunia, yang salah satunya merupakan anggota Babinsa Polsek Bogor Tengah bernama Jefri.

"Saya ucapkan belasungkawa dan berduka cita atas meninggalnya anggota Polri Babinsa di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah sore hari ini,"

"Kita cukup kehilangan karena dedikasi beliau, khususnya untuk Kota Bogor cukup tinggi," kata Dedie.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia, Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina Kelas 12 SMA Halaman 88 89

Hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terdapat 20 orang korban longsor, sembilan di antaranya terkena langsung reruntuhan tanah dan material. 

Bencana longsor menyebabkan dua orang luka berat dan satu orang meninggal dunia, demikian Dedie menyampaikan kepada wartawan, dilansir ANTARA.

Dirinya mengatakan korban longsor lainnya mengalami luka ringan dan sudah dievakuasi guna mendapatkan perawatan medis. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 19 Asyik Mencoba, Kerjakan Perkalian Pecahan

"Jadi semuanya yang 20 orang ini sudah terlacak, sudah dievakuasi. Pukul 22:00 WIB kita hentikan pencarian korban,"

"Tapi kalau ada kendaraan korban yang belum diambil saya sudah perintahkan petugas untuk diamankan," tuturnya.

Lebih lanjut, Dedie mengimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati di tengah cuaca ekstream belakangan ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 30 31 tentang Menulis Congratulation Cards

"Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami ya, untuk menghindari daerah-daerah yang rawan," pungkasnya. 

Melansir laman BNPB, sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi dan angin kencang hingga pertengahan Oktober 2022.***

Editor: Tim PR Bogor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler