Alasan Bima Arya Perpanjang PSBB Proporsional Kota Bogor 1 Bulan Penuh, Masa Inkubasi Virus Tak Lagi

4 Juni 2020, 18:41 WIB
SUASANA arus lalulintas di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (2/5/2020). Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, aktivitas lalulintas di kawasan tersebut masih terlihat ramai. /ARMIN ABDUL JABBAR//

PR BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkap alasan memutuskan perpanjangan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Proporsional.

Menurut Bima Arya, mulanya PSBB disesuaikan dengan masa inkubasi virus corona yaitu selama 14 hari di awal-awal penemuan kasus.

Hanya saja, saat ini, sudah banyak kasus COVID-19 yang masa penyembuhannya mencapai 1 bulan sehingga penerapan PSBB harus dikaji lebih lama.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bima Arya Perpanjang PSBB Proporsional Kota Bogor 1 Bulan Penuh

Karena itu, PSBB Proporsional di era transisi menuju tatanan kehidupan baru atau new normal di Kota Bogor disepakati untuk diperpanjang selama 1 bulan.

Dalam pada itu, Kota Bogor juga menyesuaikan dengan perkembangan kasus COVID-19 di DKI Jakarta.

Untuk hal ini, Bima Arya mengklaim sudah berkoordinasi dengan kedua gubernur, yaitu Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 18 Juni, Anies Baswedan: Juni Kegiatan Ekonomi Dibuka Bertahap

Demikian disampaikan Bima Arya kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat ditemui di Balaikota usai melakukan siaran pers, Kamis 4 Juni 2020.

"Jadi (PSBB Proporsional Kota Bogor) tidak lagi dua minggu tapi putuskan selama satu bulan, kita akan evaluasi," kata Bima Arya.

Menyoali PSBB Proporsional, Bima Arya menjelaskan selama ini PSBB yang berlaku di Jawa Barat sudah diberlakukan zonasi.

Baca Juga: Isi Bensin Kala New Normal Berlaku, Pertamina Susun Aturan Terbaru Bagi Pengendara di SPBU

Kota Bogor awalnya masuk dalam zona merah di PSBB pertama, sementara memasuki PSBB tahap ini, status daerahnya sudah masuk zona kuning, sehingga PSBB disesuaikan dengan status kedaruratannya.

Namun, untuk sektor-sektor mana saja yang sudah diperbolehkan dibuka, pihaknya masih menunggu arahan Gubernur Jawa Barat.

"Kami berharap kategorinya lebih baik. Sehingga akan ada satu bulan ini ada jadwal yang bisa dibuka," tuturnya.

Baca Juga: Youtuber Ferdian Pelaka Bebas, Polrestabes Bandung: Laporan Dicabut, Kasus Prank Sembako Selesai

"Saya mendengar dari penyelenggara pernikahan karena ada katering ada perias, pekerja seni yang kalau sudah protokolnya siap kita bisa buka. Bagaimana mall yang menentukan hajat hidup banyak orang bisa dibuka tergantung protokol," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Bima Arya memperpanjang PSBB Proporsional di masa transisi menuju tatanan kehidupan baru atau new normal.

Bima Arya memutuskan perpanjangan PSBB Proporsional tersebut selama 1 bulan penuh di bulan Juni 2020 ini.

Baca Juga: Warga Yunani Unjuk Rasa Soal Kematian George Floyd, Polisi Dilempari Bom Molotov

"Kami menyepakati melanjutkan PSBB proposrsional di masa transisi ini," kata Bima Arya.

"Masa berlaku PSBB Proposional dalam masa transisi kita menyepakati selama 1 bulan ke depan," katanya.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler