PR BOGOR - Sejak pertama kali diumumkan oleh pemerintah pada 2020 silam, Covid-19 kini masih menginfeksi ribuan orang setiap harinya di seluruh Tanah Air.
Pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.
Memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas), Pemkot Bogor menaruh perhatian lebih terkait kondisi pendidikan saat ini.
Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan akan terus mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan pendidikan di tengah pandemi.
Baca Juga: Ernest Prakasa Pertanyakan Respon Pemerintah Soal Kerumunan yang Terjadi di Pasar Tanah Abang
"Kami dari pemerintah daerah yang akan mengevaluasi serta memperbaiki metode pendidikan di masa pandemi ini. Agar anak-anak kita tetap mendapatkan pendidikan yang terbaik," katanya sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Sejak pertama kali muncul kasus baru Covid-19, pemerintah mulai menerapkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun penerapan metode PJJ dinilai masih banyak terkendala.
Mulai dari kemampuan orangtua murid memfasilitasi gawai, kuota internet sehingga membuat metode belajar tidak terorganisir.
"Di hari pendidikan ini, saatnya kita semua menyatukan langkah-langkah dan mencari jalan keluar bersama-sama," kata Ade Yasin.
Tak hanya melakukan evaluasi pelaksanaan di tengah pandemi, upaya lain yang dilakukan Pemkot Bogor yakni melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di 170 sekolah.
Di samping itu, pada peringatan Hardiknas, politisi PPP itu mengaku akan menekan angka putus sekolah.***