NGERI! Bogor Jadi Target Uji Coba Bom Kata Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Pasar Rebo

10 April 2021, 12:53 WIB
Daerah Ciampea, Bogor disebut-sebut sebagai lokasi untuk uji coba peledakan bom. Informasi didapat aparat setelah menangkap satu terduga teroris berinisial W. /Pixabay/PDPhotos /

PR BOGOR - Mengerikan! Daerah Ciampea, Bogor disebut-sebut sebagai lokasi untuk uji coba peledakan bom. Informasi tersebut didapat aparat setelah menangkap satu terduga teroris berinisial W.

W sebelumnya ditangkap Denus 88 karena menjadi DPO aparat kepilisian atas dugaan kasus terorisme.

Terbaru adalah Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca Juga: Geger! Sedang Jumatan, Pria di Pasar Parungpanjang Bogor Malah Bakar Diri

Baca Juga: Tak Gentar Hadapi Persija Jakarta di Piala Menpora 2021, Djajang Nurdjaman : Kami Akan Bekerja Keras

Terduga teroris yang ditangkap tersebut berinisial W yang kata polisi merupakan kelompok Jakarta dan sekitarnya.

Kata polisi, W diduga juga itu terlibat dalam pembuatan bom aseton peroksida (TATP) yang dipimpin HH di Condet, Jakarta Timur.

"Saudara W adalah tersangka teroris yang telah ditetapkan DPO."

"Yang memiliki peran ikut merencanakan dan ikut mengetahui pembuatan bom di rumah HH yang telah ditangkap sebelumnya," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan pada Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: PSM Makassar Tim Pertama ke Semifinal Piala Menpora, Ternyata Ini Kunci Kemenangan dari PSIS

W dikatakan Ahmad, pernah menyiapkan tempat uji coba peledakan bom di Ciampea, Bogor, Jawa Barat.

"Saudara W menyiapkan tempat uji coba bom di daerah Ciampea Bogor," terangnya.

W pun sementara ini diduga melakukan 2 peran berbeda sehingga dinyatakan penyidik Densus 88, saudara W DPO dan telah ditangkap," terangnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyebut, ada 4 terduga pelaku bom diamanan.

Hal itu hasil dari penggerebekan dua kediaman terduga teroris di Condet dan Bekasi pada Senin, 29 Maret 2021.

Jelas Fadil, pengungkapan berawal dari insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Kapolda memerintahkan seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya dan ancaman terorisme.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler