PR BOGOR - Usai melantik 222 kepala sekolah dan 101 kepala Puskesmas di Cibinong, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan memprioritaskan vaksinasi Covif-19 untuk para guru.
Dikatakan Bupati Ade Yasin, selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) di pandemi Covid-19 ini berdampak pada penurunan nilai akademis siswa di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, para guru di Kabupaten Bogor akan diprioritaskan memperoleh vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Dikawal 34 Pimpinan DPD Partai Demokrat, AHY Serahkan Dokumen Pelanggaran KLB ke Kemenkumham
Hal ini dilakukan, kata dia, demi mempercepat pelaksanaan sekolah secara tatap muka.
Menurut Ade Yasin, menurunnya nilai akademis siswa sudah diprediksi sejak diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Sesungguhnya ini sudah dapat kita duga, ketika anak belajar dengan guru di kelas, pemahamannya terhadap pelajaran kadang masih kurang, apalagi secara jarak jauh," jelas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Baca Juga: Pertama Kali BTS Tampil di Grammy Award 2021, Ucapan Selamat dari ARMY untuk BTS Trending di Twitter
Pasalnya menurutnya berbagai upaya telah dilakukan agar mendukung berlangsungnya program PJJ.
Salah satu bentuk yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor adalah memasang sambungan WIFI gratis di 240 titik minim signal atau blank spot.
Secara tegas, Bupati Ade Yasin menuturkan bahwa PJJ bukan hanya sekedar transmisi pengetahuan belaka saja.
Baca Juga: Jadwal Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions di SCTV, Live Streaming Vidio.com
"PJJ bukan sekedar transmisi pengetahuan, tapi bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik," kata Ade Yasin, dikutip PRBogor.com dari laman Antara News.
Ia pun berharap pada 222 kepala sekolah yang baru dilantik agar dapat mengendepankan program Pancakars.
Pancakarsa adalah Karsa Bogor Cerdas dengan mengubah paradigma bahwa kepala sekolah mampu melayani, mendorong kreativitas, dan menjadikan sekolah tempat yang menyenangkan.
Perwakilan Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Laili Hadiati juga mengapresiasi adanya program vaksinasi bagi guru.
Menurutnya, lewat program vaksinasi Covid-19 bagi para guru artinya ada jaminan kesehatan yang secara tidak langsung juga melindungi hak anak-anak supaya terlindungi kesehatannya selama belajar.
"Sebenarnya kalau dibilang optimis banget sih, masih belum tapi ini kan menjadi titik harapan bagi kita. Para murid juga lebih sudah mengalami kejenuhan," tambahnya. ***