Artinya: "Barang siapa yang lupa menunaikan suatu shalat, maka hendaklah dia mendirikan sholat ketika dia ingat, karena tidak ada tebusannya kecuali itu," (HR Bukhari).
Baca Juga: Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2023: Ini Dia Tanggal, Jadwal, Niat, dan Tata Caranya di Sini
Waktu Mengqodho Sholat
Waktu mengqodho sholat yaitu sesegera mungkin setelah waktu sholat yang ditinggalkannya itu berakhir.
Misalnya, jika seseorang tidak melaksanakan sholat zuhur, maka ia wajib mengqodho sholat di waktu ashar.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2023: Bahasa Indonesia, Arab, dan Artinya
Namun, ada juga yang mengqodho sholat bisa dilakukan di waktu yang lebih longgar. Hal ini sesuai dengan hadits sebagai berikut:
ضَيْرَ – أَوْ لاَ يَضِيرُ – ارْتَحِلُوا فَارْتَحَل فَسَارَ غَيْرَ بَعِيدٍ ثُمَّ نَزَل فَدَعَا بِالْوَضُوءِ فَتَوَضَّأَ وَنُودِيَ بِالصَّلاَةِ فَصَلَّى بِالنَّاسِ”
"Rasulullah beliau menjawab,"tidak mengapa", atau "tidak menjadi soal". "Lanjutkan perjalanan kalian". Maka beliau SAW pun berjalan hingga tidak terlalu jauh, beliau turun dan meminta wadah air dan berwudhu. Kemudian diserukan (adzan) untuk shalat dan beliau SAW mengimami orang-orang". (HR. Bukhari)
Sholat yang Bisa Diqadha
Sholat yang bisa diqadha sesuai yang Rasulullah lakukan yaitu sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.