Materi Ceramah Tahun Baru Islam, Bisa Digunakan untuk Peringatan 1 Muharram 1443 H

- 10 Agustus 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi ceramah tentang Tahun Baru Islam 1443 H.
Ilustrasi ceramah tentang Tahun Baru Islam 1443 H. /Pixabay/semtiyar

Dengan rahmat dan kasih sayang Allah,Swt. Kita
telah berada kembali dalam tahun baru Islam yaitu tahun baru 1443 Hijrah, semoga Allah Swt. Menghapus segala kesalahan kita pada tahun-tahun yang lalu dan
memberikan kesehatan lahir batin untuk menyosong
masa depan.

Dalam memperingati tahun baru ada baiknya kita merenung sejenak, bahwa pada tahun 1930 seorang ulama Islam dari Kalimantan Barat yang bernama Syeikh Muhammad Basyuni Imran, beliau adalah mufti dari Kerajaan Sambas, pada tahun itu beliau berkirim Surat kepada pemimpin Majalah AI Manar yang terbit di Mesir, isi suratnya panjang namun kalau disimpulkan isinya sebagai berikut: "Mengapa orang Islam itu mundur sedangkan orang diluar Islam maju".

Surat itu dijawab oleh salah seorang staf redaksi Majalah Al-Manar yang bernama Muhammad Syakib Arsalan, kata beliau Orang Islam itu mundur karena telah meninggalkan pedomannya sendiri yaitu Al-Qur'an sedangkan orang diluar Islam maju, karena mereka telah meninggalkan kitabnya yang sudah usang. 

Al-Quran adalah Kitab Suci terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia, melalui Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan sebagai pedoman hidup. Petunjuk-petunjuk yang dibawanya pun dapat menyinari seluruh isi alam ini, baik bagi manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Baca Juga: Ternyata Ini Tata Cara Jungkook BTS Saat Mandi, Netizen: Seperti Mandi Wajib!

Karena itu, keistimewaan yang dimilki Al-Quran tidak dapat diukur dengan perhitungan manusia, termasuk di dalamnya Al-Quran memuat intisari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya seperti Zabur, Taurot, dan injil. Lebih-lebih keistimewaan AI Quran berkenaan dengan 11 terpeliharanya 11 kitab suci ini dari perubahan tangan-tangan kotor manusia, baik dari umat Islam itu sendiri maupun umat-umat agama lain. Malahan, Allah bersumpah bahwa karena Dia sendiri yang telah menurunkan AI-Quran ke muka bumi ini maka, Dia pula yang memeliharanya sepanjang zaman.

Sebagaimana Allah SWT berfirman yang artinya:
"Sesungguhnya kamilah yang nenurunkan Al-Quran dan kami pula yang benar-benar memeliharanya." (Q. S AI-Hjr: 9)

Sebagai kitab hidayah sepanjang zaman, AI-Quran memuat informasi-informasi dasar tentang berbagai masalah, baik informasi berupa teknologi, etika, hukum, ekonomi, biologi, kedokteran dan sebagainya. Hal ini merupakan salah satu bukti tentang keluasan dan keluwesan isi kandungan Al-Quran tersebut informasi yang diberikan itu berupa dasar-dasarnya saja, dan manusialah yang akan menganalisa dan merincinya, membuat keautentikan teks AI-Quran menjadi
lebih tampak bila berhadapan dengan konteks persoalan-persoalan kemanusiaan dan kehidupan modern.

Al-Quran juga sarat dengan ajaran toleransi dan lapang
dada terhadap penganut agama dan keyakinan yang berbeda. Dalam hal ini Allah SWt berfirman yang artinya:

Baca Juga: Kapolres Bogor AKBP Harun Minta Para PKL di Kawasan Puncak Bersabar Selama Dilakukan PPKM

"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad)
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah Membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal." (Ali Imran:159)

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah