Wasiat untuk Orang yang Bertakwa kepada Allah SWT: akan Mendapat 6 Kado Terindah Ini

- 2 Desember 2020, 06:00 WIB
ILUSTRASI 6 kado terindah untuk orang yang bertakwa kepada Allah Swt.
ILUSTRASI 6 kado terindah untuk orang yang bertakwa kepada Allah Swt. /Pixabay

PR BOGOR - Bertakwa merupakan wasiat Allah kepada golongan awalin wal akhirin, masyarakat terdahulu dan sekarang atau yang akan datang.

Sebagai orang Islam, tentunya kita dianjurkan untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wata'ala.

Karena ketakwaan akan mengantarkan hamba memperoleh segala macam kebaikan di sisi-Nya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 2 Desember 2020: Lengkap Pekerjaan, Asmara hingga Keuanganmu

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius 2 Desember 2020: Ada Keuangan, Asmara hingga Pekerjaanmu

Baca Juga: Liga Champions Liverpool vs Ajax 2 Desember 2020 di SCTV: Squad Liverpool Pincang

Namun tahukah kamu apa itu takwa? Sebagian ulama mendefinisikan takwa dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya baik secara lahir maupun batin, dengan dibarengi penghormatan dan rasa takut kepada Allah subhanahu wata’ala.

Seorang hamba hanya dapat berikhtiar sesuai kemampuan, berdoa, dan bertawakal. Meyakini bahwa Allah yang maha Pengasih dan Penyayang akan menghargai seberapa pun usaha hamba-Nya di dunia. Allah tidak akan membiarkan hamba dalam kemarahan-Nya.

Allah telah mempersiapkan kado terindah bagi siapa saja yang bertakwa. Penjelasannya dapat dilihat dalam kitab Nashaih ad-Diniyah karya Syekh Abdullah Ba’lawi al-Hadad sebagai berikut, dilansir dari NU Online:

Baca Juga: Kebakaran di SPBU MT Haryono Berasal dari Mobil Tangki, Begini Kronologi Lengkapnya

Baca Juga: Tonton: Teaser Misterius BLACKPINK Bertajuk The Invitation, Dipresdiksi Ada Kejutan 3 Desember Ini

Baca Juga: Mencengangkan Bukan? Lagu 'Blue & Grey' Karya V Jadi B-Sidetrack BTS Paling Sukses secara Komersial

وَكَمْ عَلَّقَ اللهُ الْعَظِيْمُ فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ عَلَى التَّقْوَى مِنْ خَيْرَاتٍ عَظِيْمَةٍ وَسَعَادَاتٍ جَسِيْمَةٍ:

Ada banyak kebaikan dan keberuntungan atas orang-orang yang bertakwa, sebagaimana Allah kabarkan dalam Al-Qur’an, di antaranya:

1. Al-ma‘iyah al-ilahiyah (kebersamaan Allah)

Orang-orang yang bertakwa akan selalu berada dalam perlindungan Allah subhanahu wata’ala. Hal ini dapat dilihat pada ayat 194 surat al-Baqarah,

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah[2]: 194).

2. Al-‘ilm al-ladunni (ilmu dari sisi Allah)

Keutamaan lain dari orang yang bertakwa adalah akan diberikan anugerah berupa ilmu dari sisi Allah. Ilmu yang maksudkan adalah pengetahuan terkait dengan kebaikan-kebaikan segala urusan hidupnya, demikian Syekh Jalaluddin menambahkan dalam menafsirkan ayat 282 surat al-Baqarah:

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Dan bertakwalah kepada Allah; Allah akan mengajarimu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS Al-Baqarah[2]: 282).

3. Al-furqan (pembeda)

Syekh Abdullah Ba’lawi merinci arti pembeda sebagai bentuk keutamaan orang-orang bertakwa sebagai berikut;

(1) Allah memberikan kemampuan kepada orang yang bertakwa untuk mengambil jalan terbaik ketika ia mengalami keraguan dan kesamaran serta kesulitan dalam urusan tertentu; (2) Allah melebur amal-amal jelek yang pernah dilakukannya; dan (3) Allah memberikan keutamaan bagi orang yang bertakwa berupa ampunan atas dosa-dosanya.

Penjelasan ini didasarkan firman Allah subhanahu wata’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيم

“Wahai orang-orang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan memberikan Furqaan (membedakan yang hak dan batil) bagimu dan menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Allah memiliki karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal[8]: 29).

4. An-najatu minannari (keselamatan dari api neraka)

Sebagaimana dikatakan bahwa penghujung bulan Ramadhan adalah pembebasan dari api neraka. Siapa yang dibebaskan dari neraka? Tentu orang-orang yang dikehendaki oleh Allah subhanahu wata’ala. Sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an, salah satu syarat utama mendapatkan keselamatan dari siksa neraka adalah dengan bertakwa.

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا 

“Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam[19]: (72).

5. Al-makhraju wa ar-rizqu (jalan keluar dari segala kesulitan dan rezeki)

 

Jaminan bagi orang-rang yang bertakwa adalah keluarnya dari segala kesulitan dan kelapangan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Sesuai firman Allah:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ... 

“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (QS. Ath-Thalaq[65]: 2-3).

6. Al-wa’du bi al-jannah (dijanjikan surga)

Surga merupakan balasan yang pantas bagi orang-orang bertakwa. Di dalamnya penuh dengan segala bentuk kenikmatan. Keberadaannya didambakan oleh setiap insan beriman. Meraihnya tidak cukup hanya berpangku tangan. Oleh karenanya Allah menyediakan bagi orang-orang yang telah bersusah payah di dunia dalam rangka menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ 

“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.” (QS. Al-Qalam[68]: 34).***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x