Dianjurkan untuk Umat Islam, Ini 3 Hal yang Perlu Diketahui agar Doa Dapat Dikabulkan

- 30 November 2020, 10:39 WIB
ILUSTRASI berdoa kepada Allah SWT./Pixabay/mohamed_hassan/
ILUSTRASI berdoa kepada Allah SWT./Pixabay/mohamed_hassan/ /

PR BOGOR - Seringkali kita berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala namun tak kunjung dikabulkan.

Hal itu bisa terjadi karena ada hal-hal yang menghalanginya.

Melansir NU Online, jika sebuah doa terhalang oleh sesuatu hal, maka pengabulannya oleh Allah menjadi kecil kemungkinannya hingga hal yang menghalangi tersebut perlu diselesaikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Sesalkan Sikap Habib Rizieq, Polresta Bogor Panggil Direksi Rumah Sakit UMMI Hari Ini

Namun, ada juga jenis doa yang langsung sampai kepada Allah dan mudah dikabulkan.

Doa itu adalah doa yang dipanjatkan untuk orang lain tanpa kehadiran orang lain tersebut dengan kata lain doa yang dipanjatkan secara rahasia. 

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam sebuah kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 153) sebagai berikut:

Baca Juga: Guna Efektivitas dan Efisiensi, Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Non Struktural, Ini Daftarnya

فإن دعاء المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجاب

Artinya: “Sesungguhnya doa seorang Muslim untuk saudaranya sesama Muslim di luar kehadirannya mudah dikabulkan.”

Adapun alasan mengapa doa yang dipanjatkan tanpa kehadiran orang yang didoakan mudah dikabulkan oleh Allah adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Pasca Teror Pembunuhan di Sigi yang Meresahkan Warga, Polri: Kami akan Memberikan Rasa Aman

1. Karena doa seperti itu diamini oleh malaikat

Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut:

إذا دعا المسلم لأخيه بظهر الغيب قال الملك آمين ولك بمثله 

Baca Juga: Said Aqil Siraj Positif Covid-19 dan Dirawat di Rumah Sakit di Jakarta: Warga NU Mohon Doanya

Artinya: “Apabila seorang Muslim mendoakan bagi saudaranya sesama Muslim di luar kehadirannya, malaikat akan menimpali dengan ucapan “Amin” dan semoga Anda memperoleh semacam itu” (HR Muslim). 

Malaikat adalah makhluk Allah yang suci dari dosa karena tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah. Mudah tidaknya pengabulan doa memang ada hubungannya dengan kesucian diri seorang pendoa.

2. Karena doa seperti itu menunjukkan keikhlasan dan tiadanya riya’ dalam diri si pendoa

Baca Juga: PT KAI Buka Pemesanan Tiket Keberangkatan hingga Akhir Tahun, Berikut Daftarnya

Hal ini sebagaimana dijelaskan Syekh Al-Munawi dalam Faidhu al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir, (Dar al-ma’rifah: Beirut, 1972), Cetakan II, Jilid 3, hal. 527 sebagai berikut:

  لان الدعاء السر اقرب الى الاخلاص وابعد من الرياء. 

Artinya: “Karena sesungguhnya doa rahasia (doa yang tidak diketahui oleh orang yang didoakan) paling dekat kepada keikhlasan dan paling jauh dari sikap riya’.”

Memang orang-orang ikhlas tidak mau secara sengaja memperlihatkan amal-amalnya dengan pamrih tertentu, termasuk dalam mendoakan orang lain. Mereka malah biasa menyembukannya agar tidak diketahui oleh orang-orang yang didoakannya agar mereka tidak memuji-memuji dan tidak merasa berutang budi. Mereka khawatir hal-hal seperti itu justru akan meluluhlantakkan pahala amalnya dan menjebaknya dalam kubangan dosa akibat riya’. 

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Senin 30 November 2020: Antam Rp1.962.000 per Gram

3. Karena doa seperti itu memiliki kekuatan 70 kali lipat dari pada doa yang diketahui oleh publik khususnya orang yang didoakan

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari Anas radhhiallahu 'anhu sebagai berikut:

دعوة السر تعدل سبعين دعوة في العلانية

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Online Polres Bogor 30 November 2020: Hari Ini Silahkan Datang ke Mall Cileungsi

Artinya: "Satu doa yang dirahasiakan sebanding dengan 70 doa yang terbuka (tidak dirahasiakan).”

Jadi, jika angka 70 di atas diibaratkan dengan jumlah orang yang berdoa, maka doa yang dipanjatkan tanpa kehadiran orang didoakan dan bahkan tanpa diberitahukan kepadanya, doa seperti itu akan sangat diperhatikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala karena diibaratkan jumlah orang yang memanjatkannya sebanyak 70 orang. Artinya tingkat perbandingan kekuatannya adalah 1:70.***

Editor: Yuni

Sumber: NU


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x