Network
PEMBRITA BOGOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang ambil langkah tegas dengan menonaktifkan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakisjaya beserta seorang anggotanya karena ubah hasil perolehan suara caleg di wilayah tersebut.
Ketua KPU Karawang Mari Fitriana berkata bahwa pihaknya telah memanggil jajaran PPK Pakisjaya untuk dimintai klarifikasi mengenai polemik tersebut.
Menurut Mari Fitriana, dalam klarifikasi tersebut, dua anggota PPK Pakisjaya mengakui telah melakukan perubahan suara terhadap calon legislatif tertentu.
Keputusan penonaktifan kedua anggota PPK Pakisjaya tersebut telah diputuskan dalam rapat pleno internal KPU pada Selasa lalu, dan dituangkan dalam Surat Ketetapan (SK) KPU Kabupaten Karawang Nomor 1.204.
Mari Fitriana menjelaskan bahwa penonaktifan tersebut merujuk pada Pedoman Teknis Penanganan Pelanggaran Kode Etik, Kode Perilaku, Sumpah/Janji, dan/atau Pakta Integritas Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang dikeluarkan oleh KPU RI.
KPU Karawang Bakal Lakukan Sidang Kode Etik Pelaku Pengubah Hasil Suara Caleg
Selain itu, KPU Karawang juga telah membentuk tim pemeriksa untuk menyelidiki lebih lanjut dan melakukan sidang kode etik terhadap kedua anggota PPK yang terlibat.
Ditegaskan pula oleh Mari Fitriana bahwa KPU Karawang tidak akan segan untuk menindak tegas jajaran PPK yang terbukti melakukan pelanggaran penyelenggaraan Pemilu.
Dia menegaskan, "Kami ingatkan kepada semua anggota PPK di Kabupaten Karawang agar tidak melakukan kekeliruan seperti PPK Pakisjaya."
