Network
Selain mengurangi pembakaran, anda juga dapat mendaur ulang sampah-sampah yang tidak lagi terpakai menjadi sesuatu bermanfaat. Karena itu, pilihlah produk-produk yang memiliki kemudahan untuk didaur ulang dan ramah akan lingkungan.
2. Memakai Transportasi Umum
Sudah menjadi rahasia umum jika pemakaian kendaraan pribadi merupakan penyumbang utama polusi udara dan kemacetan. Oleh sebab itu, pemakaian transportasi umum seperti busway, MRT atau LRT sangat disarankan. Semakin sedikit pemakaian transportasi pribadi, maka semakin mudah pencemaran udara bisa ditekan.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan beberapa kendaraan ramah lingkungan. Misalnya, motor listrik, sepeda dan kendaraan ramah lingkungan lainnya. Berjalan kaki juga bisa menjadi alternatif mudah untuk menekan pencemaran polisi udara.
Baca Juga: Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Bogor Imbau Masyarakat untuk WFH dan Naik Angkutan Umum
3. Batasi Pemakaian Listrik
Pemborosan listrik merupakan hal yang sepele tetapi kerap diabaikan oleh masyarakat. Pasalnya, tenaga listrik di Indonesia rata-rata diperoleh dari mesin pembangkit listrik berbahan minyak atau batu bara. Batasi pemakaian listrik Anda sehari-hari, maka dijamin kualitas udara akan menjadi bersih.
Janganlah memakai listrik bila tidak benar-benar membutuhkan. Anda bisa mulai membatasi penggunaan listrik dari hal-hal kecil seperti mematikan lampu jika sudah tidak dipakai, tidak pakai lampu penerangan di siang hari dan masih banyak lagi.
4. Bercocok Tanam
Bercocok tanam menjadi salah satu langkah mudah untuk menekan polusi udara. Tanamlah tumbuhan hijau sebanyak-banyaknya. Tidak perlu jauh-jauh, aksi bercocok tanam ini bisa dilakukan di halaman rumah Anda sendiri.
Baca Juga: Cara Membuat Google Bisnisku agar Usaha Makin Dikenal, Perlu untuk UMKM
Selain mengurangi polusi udara, banyaknya tumbuhan hijau juga dapat menetralkan kualitas udara yang buruk. Lingkungan yang dipenuhi dengan tanaman dan pohon juga membuat suasana dan udara di sekitar terasa segar.
Nah, itulah 4 langkah kecil dan mudah yang bisa diterapkan untuk mengurangi polusi udara dan pencemaran udara. Semoga kualitas udara di DKI Jakarta lekas pulih agar tidak semakin meresahkan banyak orang.
