BSIP: Pertanian di Jawa Barat Tidak Terlalu Terdampak Fenomena El Nino, Pasokan Pangan Diprediksi Aman

- 24 Juli 2023, 09:00 WIB
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat memperkirakan pertanian di Jawa Barat tidak terlalu terdampak oleh adanya potensi El Nino.
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat memperkirakan pertanian di Jawa Barat tidak terlalu terdampak oleh adanya potensi El Nino. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati/

PEMBRITA BOGOR - Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat memperkirakan pertanian di Jawab Barat tidak terlalu terdampak kekeringan yang disebabkan adanya fenomena El Nino.

Kepala BSIP Jawa Barat Rustan Massinai mengatakan wilayah Jawa Barat memiliki banyak sumber air, di antaranya sumber air dari pegunungan, sejumlah bendungan, mata air, hingga sumur bor.

Sumber-sumber air tersebut bisa dimanfaatkan oleh para petani untuk mengatasi kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Nino.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Walkot Bogor Bima Arya Sejak Awal Mendukung Dirinya Maju Capres 2024

"Sehingga untuk mengatasi kekeringan ini, bisa mengupayakan ketersediaan air dari beberapa sumber tadi, bukan hanya berharap dari hujan," jelas Rustan saat Webinar Hari Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ke-76 di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 20 Juli 2023.

Dirinya menyebutkan sejumlah waduk seperti Waduk Jatiluhur hingga Waduk Jadigede yang sangat berperan penting untuk membantu aktivitas pertanian disekitarnya.

BSIP perkirakan pertanian di Jabar tak terlalu terdampak oleh El Nino

Ilustrasi kekeringan.
Ilustrasi kekeringan.

Sebab, sejauh ini waduk-waduk tersebut masih terpantau belum mengalami kekeringan atau penyurutan air yang signifikan.

Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Siap Rilis 28 September 2023, Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Menurut Rustan wilayah-wilayah pertanian yang berada disekitar area pegunungan atau lereng gunung masih memiliki sumber air yang terjamin.

Hal tersebut membuat para petani di wilayah itu kembali menanam padi walaupun telah melewati musim panen, mereka optimistis dapat melewati fenomena El Nino.

"Nah makanya tadi kami lihat banyak yang mengatakan El Nino ini adalah sesuatu yang berlebihan. Bahkan petani ngomong gini, mau El Nino atau mau apa, kami tetap tanam," katanya.

Baca Juga: Apes! Aksi Maling Nekat Bobol Rumah Guru di Depok Terciduk Warga, Auto Dikejar sampai Kena Bogem

Rustan mengungkapkan saat ini ketersediaan beras di Jawa Barat tergolong masih sangat banyak, diatas 700 ribu ton.

Karena banyaknya persediaan beras, ini membuat Rustan optimistis walaupun dilanda kekeringan akibat fenomena El Nino, dari sektor pangan Jawa Barat akan tetap mencukupi.

"Mudah-mudahan tidak terlalu terdampak oleh kekeringan yang mungkin katanya sampai akhir tahun, semoga Jawa Barat bisa bertahan seterusnya," ucapnya.

Baca Juga: Geger Temuan Bayi Berlumuran Darah di Atap Kos-kosan Sukabumi

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan potensi terjadinya fenomena El Nino itu sudah disampaikan kepada Pemerintah sejak awal Februari 2023. El Nino itu berdampak pada penurunan curah hujan sehingga dapat menyebabkan kekeringan.

"Lebih baik disampaikan sejak awal, dibanding kami menunggu kepastian hadirnya fenomena itu dan terlambat. Jadi informasi iklim itu selalu mengandung ketidakpastian, tapi hal itu harus disampaikan untuk kesiapsiagaan," pungkas Ardhasena.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan Persib Bandung setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah