Network
PEMBRITA BOGOR - Banjir merendam 11 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 27 Februari 2023. Dari 11 kecamatan ini, ada 9.537 keluarga terdampak yang totalnya ada 38.146 jiwa.
Adapun 11 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terendam banjir adalah Kecamatan Karang Bahagia, Babelan, Sukatani, Cikarang Utara, Sukakarya, Tambun Utara, Kedungwaringin, Tambelang, Tarumajaya, Sukawangi, dan Cikarang Timur.
Jika dipetakan, banjir sudah menggenang 73 titik di Kabupaten Bekasi dengan ketinggian beragam mulai dari 10 sampai 70 centimeter (cm).
Baca Juga: Puncak Diguyur Hujan Semalaman, Bendung Katulampa Kota Bogor Siaga 3 Banjir Jakarta
Berikut rincian ketinggian muka air banjir di 11 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
- Kecamatan Karang Bahagia: 50-70 cm
- Kecamatan Babelan: 30-40 cm
- Kecamatan Sukatani: 30-65 cm
- Kecamatan Cikarang Utara: 30-70 cm
- Kecamatan Sukakarya: 50-60 cm
- Kecamatan Tambun Utara: 20-40 cm
- Kecamatan Kedungwaringin: 10-20 cm
- Kecamatan Tambelang: 30-40 cm
- Kecamatan Tarumajaya: 30-70 cm
- Kecamatan Sukawangi: 40-60 cm
- Kecamatan Cikarang Timur: Mulai surut
Diketahui, banjir ini terjadi usai selama seminggu ke belakang hujan deras terus mengguyur wilayah ini secara rutin, serta air sungai di beberapa lokasi ikut meluap.
Baca Juga: Hujan Sehari, 1.500 Rumah di Bekasi Langsung Terendam Banjir
"Intensitas hujan yang tinggi, lalu luapan air sungai pada aliran Kali Ulu dan Kali Ciherang. Selain itu ada juga yang disebabkan jebolnya tanggul Kali Rahmi serta sistem drainase yang kurang baik," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Munchlis melansir ANTARA, Senin, 27 Februari 2023.
BPBD Kabupaten Bekasi Bergerak Tangani Banjir
Menghadapi bencana banjir yang berdampak ke 11 kecamatan di Kabupaten Bekasi, BPBD saat ini sudah melakukan pendataan, evakuasi, hingga menyaluran bantuan logistik pada warga terdampak.
Dapur umum sudah didirikan dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta Puskesmas untuk mendirikan posko kesehatan.
Ada dua posko kesehatan yang sudah didirikan untuk menangani korban banjir yaitu terletak di Aula Kecamatan Babelan dan Balai Desa Sukadarma, Sukatani.
Baca Juga: Kuras APBD Rp 1 Triliun, Pembangunan Masjid Al Jabbar Banjir Kritik
"Kami juga mendirikan dapur umur bersama Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Bekasi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas," kata Muchlis.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***
