Network
PR BOGOR - Satu keluarga di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat mengalami keracunan.
Tiga dari lima anggota keluarga di Bekasi yang mengalami keracunan itu dinyatakan tewas.
Tragedi satu keluarga di Bekasi mengalami keracunan ini terjadi pada Kamis lalu, namun kasus ini masih disorot publik lantaran penyebab keracunan masih jadi teka-teki.
Baca Juga: Kasus Chiki Ngebul, Ini 8 Antisipasi Dinkes Kota Bogor
Berikut deretan fakta satu keluarga keracunan di Bekasi sebagaimana dirangkum Pembrita Bogor.
1. Identitas Korban
Satu keluarga di Bekasi yang mengalami keracunan ini berjumlah lima orang.
Tiga di antaranya yaitu AM (40), RA (20), dan MR (16) meninggal dunia. Sementara dua anggota keluarga lainnya yaitu MDS (45) dan NR (5) selamat, namun kini keduanya masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bantar Gebang, Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan bahwa kondisi NA sudah mulai membaik dan MDS sudah dipindahkan dari ICU.
Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Suap
"Tinggal menggunakan selang melalui hidung, tidak melalui mulut lagi dan sudah bisa bicara. Tinggal mungkin mudah-mudahan menunggi pemulihan," ujarnya saat konferensi pers di RSUD Bantargebang, Sabtu.
2. Saksi Diperiksa
Terdapat tujuh orang saksi yang sudah diperiksa pihak kepolisian dari kasus satu keluarga keracunan di Bekasi ini.
Saksi yang diperiksa ada tetangga korban, pemilik warung, hingga mantan suami salah satu korban.
Baca Juga: Kasus Mutilasi di Tambun Bekasi: Identitas Mayat Terungkap
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi. Ada tujuh orang, baik yang tinggal di sekitar rumah (korban), pemilik kontrakan, maupun pemilik warung," tutur Hengki.
3. Korban Sempat Beli Kopi
Salah satu korban keracunan diketahui sempat membeli kopi sebelum ditemukan lemas di kontrakan.
Hal ini juga diakui oleh pemilik warung kopi yang menyebut bahwa korban membeli kopi instan merek tertentu di warungnya.
Baca Juga: Soroti Kasus Pemerkosaan Gadis 14 Tahun di Klapanunggal, Menteri PPPA Minta Pelaku Dihukum Berat
"Dia membeli kopi di warung, dan itu (kopi) kita sudah amankan. Sedang diperiksa laboratorium forensik," kata Hengki.
4. Mantan Suami Koban Curiga
Mantan suami AM, salah satu korban tewas dari keluarga keracunan, melihat ada sesuatu yang janggal pada kasus ini.
Ia mempertanyakan keberadaan suami baru AM, yaitu WNN, yang tidak diketahui ada di mana.
Baca Juga: Kumpulan Kasus Viral di Depok, dari Babi Ngepet Reborn hingga Beras Bansos Dikubur 1 Ton
Mantan suami AM langsung menjemput jenazah AM dan anaknya ke Jakarta usai ditemukan tewas keracunan. Korban kini telah dimakamkan di Cianjur.
5. Dua Motor Korban Raib
Mantan suami AM juga menyoroti kejanggalan dari hilangnya dua sepeda motor di kontrakan yang ditempati mantan istrinya itu.
6. Penyelidikan Unsur Pidana
Kasus keracunan satu keluarga di Bekasi masih diselidiki. Kepolisian juga sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap bukti-bukti di rumah korban.
Hasil pemeriksaan ini akan jadi bukti apakah ada unsur tindak pidana dalam peristiwa keracunan ini.
"Satreskrim sedang melakukan pendalaman untuk menentukan apakah peristiwa ini merupakan tindak pidana atau bukan. Kita tunggu. Mudah-mudahan dalam seminggu ini cepat selesai,” ujar Hengki.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***
