Network
PR BOGOR - Jawa Barat sejak beberapa waktu terakhir menerepkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang memaksa warga agar tetap tinggal di rumah agar terhindar dari penularan virus corona.
Virus corona berhasil menghambat aktivitas warga, meski begitu fenomena menunjukkan angka kehamilan di Jawa Barat mengalami peningkatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan data angka kenaikan kehamilan di Jawa Barat.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Ungkap Penyebaran Corona di Jawa Barat, Bodebek Masih Menjadi Perhatian
Berdasarkan data tersebut, Ridwan menyebutkan angka kehamilan di Jawa Barat melebihi jumlah kasus covid-19.
"Data ini menunjukkan di Jawa Barat, ternyata lebih banyak yang positif hamil dibanding positif covid," tulis Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari akun instagramnya.
"Negatif Covid-19 tapi positif hamil," sambungnya.
Baca Juga: Bima Arya: Ekonomi Kota Bogor Bisa Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Catatan..
Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat mencapai 2.805, di mana sebanyak 1.261 orang sembuh dan 171 orang meninggal dunia.
Penjumlahan angka kehamilan di wilayah Bandung dan Cirebon bahkan hampir dua kali lipat dari jumlah Covid-19 di Jawa Barat.
Berikuta sebaran kenaikan angka kehamilan di Jawa Barat:
Baca Juga: Hapus Iklan Trump Bersimbol Nazi Jelang Pemilu AS 2020, Facebook: Kami Larang Simbol Kebencian
Pada wilayah Bandung, jumlah kehamilan sebanyak 2.210 orang.
Di wilayah Cirebon, jumlah kehamilan sebanyak 2.210 orang.
Di Wilayah Garut, jumlah kehamilan sebanyak 1.950 orang.
Baca Juga: Fenomena Unik Bakal Berlangsung di Aceh, Warga akan Saksikan Gerhana Bulan dan Matahari Selama 5 Jam
Di wilayah Tasikmalaya, jumlah kehamilan sebanyak 1.205 orang.
Pada wilayah Ciamis, jumlah kehamilan sebanyak 1.188 orang.
Dan di wilayah Sumedang, jumlah kehamilan sebanyak 1.175 orang.***
