Hasil Tes Cepat Terindikasi COVID-19, 51 Pegawai RSUD Kota Bogor Dikarantina

- 22 April 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi COVID-19.
Ilustrasi COVID-19. /Pixabay.

Baca Juga: Mutasi Genetik COVID-19 Paling Mematikan Terjadi di Eropa, ini yang Dikhawatirkan Peneliti

“Kasus di Bogor kemungkinan hampir mirip dengan kasus di Jawa Tengah. Pasien tolong sekali lagi jujur kepada petugas resepsionis dan petugas medis. Jangan sampai tenaga kesehatan dan bagian penunjang akhirnya ikut tertular,” ujar Dedie.

Zainal Arifin selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor meminta kepada Pemerintah Kota Bogor terkait ketersediaan APD di rumah sakit harus selalu dipenuhi.

Ia menegaskan rumah sakit merupakan tempat yang paling rentan penularan penyakit termasuk virus corona.

Baca Juga: Penambangan Ilegal Memakan Korban, 4 Bocah Ditemukan Terkubur Dalam Lubang Galian

Zainal juga meminta kepada masyarakat agar selalu jujur terkait kondisi medisnya sehingga petugas medis bisa melakukan tindakan yang cepat dan tepat.

“Sudah terbukti, banyak dokter yang gugur, sekarang ada indikasi tenaga medis terpapar COVID-19, jadi tolong benar-benar di back up itu APD untuk proteksi tenaga medis, karena teman-teman yang kerja di rumah sakit memang rentan terpapar,” tutup Zainal.***

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah