Pemprov Jawa Barat Akan Luncurkan Program Pekan Cinta Lansia, Setiap Pelajar Wajib Bawa Lansia untuk Vaksinasi

PR BOGOR - Percepatan vaksinasi bagi para lansia, akan segera dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dalam program "pekan cinta lansia".

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan atau Disdik Jawa Barat, Dedi Supandhi, saat menggelar rapat koordinasi divisi percepatan vaksinasi.

Rapat koordinasi tersebut berlangsung di ruang Command Center Tikomdik Kantor Disdik Jawa Barat, Jalan Dr Radjiman, Kota Bandung, Jumat, 8 Oktober 2021.

Menurut Dedi Supandhi, para pelajar diwajibkan untuk mengajak warga lansia yang ada di lingkungan tempat tinggalnya, untuk mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Update Vaksin Covid-19 Bogor Puskesmas Nanggung 9 Oktober 2021, Bisa untuk Lansia hingga Ibu Hamil

"Nanti pelajar di sekolah diwajibkan membawa dua atau tiga lansia, baik itu kakek, nenek, saudara atau tetangga di lingkungan rumah untuk diajak mengikuti vaksinasi," kata Dedi Supandhi.

Dia pun berharap adanya dorongan dari pihak satuan pendidikan (sekolah) melalui kantor cabang dinas pendidikan (KCD) wilayah.

"Kita akan mendorong satuan pendidikan melalui kantor cabang dinas pendidikan untuk menyosialisasikan program tersebut," ujar Dedi Supandhi.

Selain program tersebut, lanjut Dedi Supandhi, pihaknya juga akan melibatkan bidan-bidan praktik mandiri.

Baca Juga: Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2022 Turki vs Norwegia, Tayang Besok Dini Hari Pukul 01.45 WIB

"Ya, kita akan melibatkan bidan praktik mandiri untuk melakukan percepatan vaksinasi," terangnya.

Hal tersebut bertujuan untuk menjangkau vaksinasi yang lebih cepat karena berbasis di desa-desa.

Pemprov Jawa Barat pun sudah mengandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan di Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia Jabar.

''Jadi nanti di desa-desa di beberapa wilayah, bidan praktik mandiri akan diberi kewenangan melalui Dinas Kesehatan Kab/kota, melakukan vakinasi.

Baca Juga: Ade Yasin Apresiasi Atlet Kabupaten Bogor yang Meraih Medali Emas untuk Kontingen Jawa Barat di PON XX Papua

Kita menargetkan vaksinasi lansia di Jabar mencapai di atas 50 persen pada 15 Oktober mendatang,'' tegasnya.

Untuk mengoptimalkan percepatan vaksinasi bagi lansia, pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Sosial juga akan dilibatkan, kata Dedi Sipandhi.

Keterlibatan Dukcapil untuk mengatur dan menyiapkan solusi permasalahan data kependudukan (NIK) lansia yang belum terdaftar di sistem.

"Sedangkan keterlibatan Dinsos untuk mendampingi proses vaksinasi agar lansia terlayani dengan baik," tutur Dedi Supandhi.***