PTM Paling Baik Dibanding PJJ, Kadisdik Jabar: Pendidikan Juara Dapat Terwujud dengan Ilmu dan Akhlak

- 4 Oktober 2021, 11:50 WIB
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi /Instagram/@dedisupandhi/

PR BOGOR - Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Jawa Barat, Dedi Supandi, menyatakan bahwa pendewasaan terhadap seseorang adalah guru.

"Sesungguhnya yang memberikan pendewasaan terhadap diri kamu adalah guru," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram @dedisupandhi, Senin 4 Oktober 2021.

Hal tersebut dikatakan Dedi Supandi, dalam sambutannya di acara Dzikir Akbar Milenial pembukaan Kompetisi Monolog Dakwah Kreatif Milenial di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon.

Menurutnya, pendidikan juara dapat terwujud dengan ilmu dan Akhlak. Karena dalam agama Islam, mewajibkan untuk belajar.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2021, Sangat Menyentuh dan Bisa Jadi Tugas Sekolah

"Pendidikan juara dapat terwujud dengan ilmu dan akhlak. Sehingga menjadi umat yang terpelajar serta berpendidikan," tutur Dedi Supandi.

Dedi Supandi, mengajak seluruh peserta untuk berdoa agar kegiatan pembelajaran tatap muka berjalan baik dan lancar.

"Karena satu tahun setengah pandemi Covid-19, telah menimbulkan dampak kurang bagus bagi pembentukan karakter peserta didik," ungkapnya.

Dia menyampaikam, menurut hasil survei, bahwa minimal ada 4 dampak negatif dari pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT ke-76 TNI: Download Gratis dan Unggah pada 5 Oktober 2021

"Ternyata, pembelajaran tatap muka memang yang paling baik untuk membentuk karakter anak didik," ujarnya.

Bahkan belum lama ini telah diresmikan sebanyak 12 jurusan baru di sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) di kawasan Metopolitan Rebana.

Dengan harapan agara peserta didik tidak hanya menjadi 'penonton' dalam kemajuan sebuah peradaban tetapi menjadi pelaku, tegas Dedi Supandi.

"Jangan sampai kita tidak menikmati kue pembangunan dan kemajuan ekonomi," ucap dia.

Oleh karena itu, Dedi Supandi, mendorong seluruh peserta Kompetisi Monolog Dakwah Kreatif Milenial, agar mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari kegiatan tersebut.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @dedisupandhi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah