Mudik Lebaran 2021, Ridwan Kamil: 2.500 Ruang Isolasi Bagi yang Curi-curi Start Mudik

- 6 Mei 2021, 03:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Talk Show BNPB “Kesiapan Pemda Menghadapi Larangan Mudik” dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 5 Mei 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Talk Show BNPB “Kesiapan Pemda Menghadapi Larangan Mudik” dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 5 Mei 2021. /Yogi P/Biro Adpim Jabar/

PR BOGOR - Dalam menghadapi persiapan larangan mudik yang di mulai 6 Mei 2021.

Jawa Barat mempersiapkan dengan penyekatan jalur mudik di titik-titik yang sudah ditentukan.

Terdapat 158 titik penyekatan jalur mudik termasuk jalan-jalan tikus, dengan status siaga satu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Idul Fitri, Momen Saling Memaafkan hingga Punya Banyak Sebutan

"Memang terjadi peningkatan kemarin dan hari ini, orang-orang yang masih memaksa curi-curi start lah kira-kira begitu, sehingga kami sudah siaga 1 di 158 titik penyekatan termasuk istilahnya jalan-jalan tikus juga kita sekat oleh Polsek-polsek," ujar Ridwan Kamil, dikutip PR BOGOR dari Kanal Youtube BNPB Indonesia.

Jawa Barat sendiri merupakan tujuan mudik dengan angka tinggi mencapai 6 juta orang.

Juga merupakan jalur perlintasan ke Jawa Tengah paling banyak dan perlintasan menuju Jawa Timur.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut, Arab, Latin serta Terjemahan dan Tata Caranya

"Hasil survey dari Satgas kan masih ada 7 persen yang ngotot, jadi kalo 7 persen dikali 6 jutaan kurang lebih sekitar 400.000 pemudik yang harus kami waspadai di wilayah-wilayah Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil.

"Kami sudah mulai bekerja dari beberapa hari yang lalu tadi pagi saya apel siaga membacakan amanat kapolri, intinya tetap tegas tapi persuasif, tegas tapi humanis sambil kita mempersiapkan secara teknis pengetesan razia dengan tes antigen di rest area membalikan angka dibalik titik-titik tertentu dan lain sebagainya," sambungnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan, Salah Satunya dapat Menurunkan Berat Badan

Prinsipnya, jika masih belum memadai dan masih bocor,  maka sudah dipersiapkan di desa-desa sekitar 2500 ruang isolasi.

"Sehingga kalo masih ada pemudik yang ngotot kita sudah instruksikan Babinsa, TNI, Polri, dan Kepala Desa untuk langsung di isolasi selama 5 hari para pemudik tersebut," kata Ridwan Kamil.

Kemudian untuk Jawa Barat juga akan melakukan pembatasan kapasitas di pasar dan di tempat yang berpotensi kerumunan.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1442 H, Inilah Daftar Cuti Bersama Mei 2021

Pembatasan tersebut mencapai 50 persen agar tidak terjadi kerumunan banyak.

Jawa Barat tidak ingin mengalami hal yang serupa seperti kejadian di Tanah Abang.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Youtube BNBP Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x