Kena Dampak Banjir, Pedagang di Bekasi Beralih Kerja Jadi Ojek Gerobak, Sehari Bisa Hasilkan Ratusan Ribu

- 22 Februari 2021, 15:15 WIB
Banjir yang menerjang wilayah Cilamaya Wetan Karawang.
Banjir yang menerjang wilayah Cilamaya Wetan Karawang. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto/

"Kalau dari luasan wilayah paling parah Karawang dan Kabupaten Bekasi. Kalau dari tinggi genangan paling tinggi di Bekasi, ketinggian sampai 2,5 meter," kata Dani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 21 Februari 2021.

Dikatakan Dani, pemicu utama bencana banjir ini yakni cuaca yang ekstrem sehingga tanggul sungai jebol dan meluap ke pemukiman warga.

Baca Juga: SNMPTN DITUTUP 2 HARI LAGI! Login portal.ltmpt.ac.id, Simak Tata Cara Pendaftaran

Akibat banjir ini, berdampak juga pada mata pencarian utama para warga yakni berdagang dan bertani.

Namun, warga yang terdampak tetap berupaya agar bisa mengais rezeki di masa banjir seperti ini.

Salah satu pekerjaan yang ramai diminati oleh warga sekitar yakni jasa ojek gerobak.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Surut, Anies Baswedan: Alhamdulillah Atas Izin Allah, 99,9 persen Wilayah Banjir Sudah Surut

Berdasarkan penuturan Ian, warga Sukatani, Kabupaten Bekasi yang beralih bekerja sebagai penyedia jasa ojek gerobak ini mengaku sangat terbantu.

Dikatakan Ian, jasa ojek gerobak mampu menggantikan pemasukan dari berdagangnya ketika sedang terhalang banjir.

"Ya, karena banjir gini kan kita ga bisa dagang. Sawah juga kerendem kan, ini aja nih (jasa ojek gerobak) yang bisa dilakuin bareng-bareng sama warga," kata Ian, Senin 22 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah