"Kami sudah menginstruksikan tidak boleh ada sentuhan tangan. Bahkan tidak ada celup tinta, tetapi tinta ditetes," ungkanya.
"Semua petugas menjalani rapid test," ujar dia.
Dengan demikian, Jabar bisa menjadi contoh kalau daerahnya sangat serius dan ingin menjadi contoh dalam menjaga keamanan Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Menunjukkan Sisi 'Muscle Mochi', Cara Jimin BTS Buktikan ke Semua Orang Betapa Kuatnya Dia
Baca Juga: 5 Alasan yang Bikin ARMY Jatuh Hati Pada Pesona Jungkook BTS, Nomor 5 Tak Bisa Diganggu Gugat
Baca Juga: 10 Drama Korea Ini Bukti Comeback Para Aktor Tampan Korea Usai Jalani Wajib Militer
Dikatakan Ridwan Kamil, dalam waktu dekat, KPU Provinsi Jabar akan melakukan simulasi perhitungan suara secara daring.
Upaya ini kata Ridwan Kamil bertujuan untuk meminimalkan potensi munculnya klaster penularan Covid-19 selama pilkada berlangsung.
"Kami juga akan menyimulasikan perhitungan suara secara digital karena e-voting belum memungkinkan. Akan tetapi, minimal perhitungannya (digital) sehingga meminimalisasi terlalu lamanya sekelompok orang diam di satu tempat yang sama," ucap Ridwan Kamil.***