KAI Tanggung Biaya Pendidikan Anak-anak Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung hingga Lulus Kuliah

6 Januari 2024, 17:30 WIB
Momen masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiyono (kanan) bersama rekannya. Ia gugur dalam tugas dan jadi korban tabrakan kereta api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024. /Foto: Instagram/@zuliands

PEMBRITA BOGOR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan komitmennya untuk menanggung biaya pendidikan anak-anak korban kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengumumkan keputusan ini dalam konferensi pers di Kantor Pusat PT KAI, Bandung, pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Didiek kemudian menyatakan dalam konferensi pers, "Kami berikan sesuai hak yang bersangkutan. KAI juga memberikan lewat yayasan, yakni beasiswa pada anak-anak almarhum yang masih sekolah sampai selesai sekolahnya atau kuliahnya."

Baca Juga: Adu Banteng Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya Telan Tiga Korban Jiwa, Masinis KA Lokal Meninggal Dunia

Bantuan ini dianggap sebagai bentuk kepedulian PT KAI terhadap keluarga korban, bukan sebagai pengganti.

Empat korban kecelakaan yang merupakan pegawai PT KAI, yaitu Julian Dwi Setiyono (28-masinis), Ponisam (47-masinis), Ardiansyah (30-prama), dan Enjang Yudi (Polsuska), telah didata terkait hak-hak yang dimilikinya.

Didiek juga menekankan bahwa bantuan ini melibatkan berbagai aspek dan tidak hanya sebatas pendidikan.

Baca Juga: PT KAI Alihkan Tiga Rute Bandung-Surabaya Gubeng via Cirebon Imbas Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung

KAI Beri Santunan kepada Keluarga Korban Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Baraya

Kondisi tragis tabrakan antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya (Baraya) di petak rel Cicalengka-Haurpugur, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). @cherrybiscotti

Selain beasiswa, PT KAI juga memberikan santunan kepada keluarga korban sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bagi keluarga masinis Julian Dwi Setiyono, PT KAI memberikan santunan sebesar Rp87.546.452, sedangkan asisten masinis Ponisam menerima santunan sebesar Rp96.365.655.

KAI Services juga memberikan santunan masing-masing Rp13 juta kepada Train Attendant Ardiansyah dan Security Enjang Yudi.

Pentingnya meningkatkan keselamatan kereta api menjadi sorotan dalam pernyataan Didiek. "Kecelakaan ini juga merupakan pengingat bagi kita semua dalam meningkatkan keselamatan kereta api. Kami berkomitmen meningkatkan keselamatan sehingga kejadian yang seperti ini tidak akan terulang lagi di kemudian hari."

Kejadian tragis KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024, di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 33 orang.

PT KAI berhasil melakukan evakuasi dan normalisasi jalur KA, serta menjalankan ujicoba pada Sabtu pagi pukul 07.28 WIB, menandakan bahwa jalur tersebut kini dapat dilewati dengan kecepatan terbatas.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler