PEMBRITA BOGOR - Viral di media sosial video seorang dokter yang menceritakan pengalaman menangani pasien bocah berusia 13 tahun. Dokter tersebut mengira pasien alami sakit maag, namun setelah diperiksa, ternyata bocah itu telah hamil gara-gara ulah kakak kelas yang sudah lulus.
Lewat video yang dilihat bogor.pikiran-rakyat.com dari akun TikTok dr. Intan, Sabtu, 5 Agustus 2023, dia menceritakan pengalamannya saat magang di sebuah Puskesmas, di sebuah daerah pedalaman, di luar Pulau Jawa. dr. Intan bercerita, pada malam hari sekitar pukul 20:00 waktu setempat, pasien anak berumur 13 tahun perempuan bersama orang tuanya datang ke IGD Puskesmas Kecamatan dengan keluhan mual, muntah, dan lemas.
"Sekitar jam 8 malam dia bersama kedua orang tuanya datang ke IGD. Dia mengatakan kalau keluhannya yaitu mual, muntah dan lemas," kata dr. Intan.
Saat pasien itu datang ke IGD Puskesmas, dr. Intan lalu melakukan pemeriksaan fisik pasien tersebut, namun kondisi pasien normal walaupun terlihat lemas dan kemngkinan ada dehidrasi tapi sangat rendah. Ibu pasien juga mengatakan anaknya sudah lima hari mual dan muntah, serta anaknya sama sekali tidak ingin makan dan minum.
"Orang tuanya bilang anaknya sudah lima hari mual dan muntah terus, dan sama sekali tidak mau makan dan minum," lanjutnya.
Kisah Dokter Intan Tangani Bocah 13 Tahun Nangis Histeris Tahu Hamil Gara-gara Perbuatan Kakak Kelas
Setelah itu, dr. Intan meminta perawat untuk memasangkan infus kepada pasien tersebut. Ia sama sekali tidak curiga bahwa pasien itu sedang hamil, karena dr. Intan hanya menanyakan keluhan dan riwayat salah makan oleh pasien. Ia sempat menduga siswi SMP tersebut mengalami gangguan pencernaan dan ibu pasien mengatakan anaknya memiliki riwayat sakit maag.
"Aku suspectnya ini anak ada gangguan pencernaan. Ibunya juga mengatakan kalau anaknya punya riwayat sakit maag. Lalu aku kasih obat anti mual ke pasien," imbuhnya.
Akan tetapi, seorang perawat yang memiliki pengalaman serupa, curiga bahwa pasien bukan sakit maag, hingga perawat memberi saran kepada dr. Intan untuk melakukan tes kehamilan melalui pemeriksaan urine. Dr. Intan kaget setelah mendengar saran dari perawat dan khawatir akan menyakiti perasaan orang tua pasien saat melakukan pemeriksaan kehamilan melalui urine.
Kemudian perawat puskesmas itu mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pasien, mulai dari kapan pertama kali pasien menstruasi dan kapan terakhir menstruasi. Berdasarkan hasil wawancara singkat dari perawat, terungkap pasien ternyata sudah mengalami keterlambatan menstruasi.
"Dari kelas 6 SD (pertama menstruasi). Terus ditanya bulan ini udah dapat belum, belum katanya," kata dr. Intan.
Ibunda bocah tersebut mulai terlihat syok setelah mengetahui anaknya telat menstruasi. Kemudian, ayah anak tersebut mengajukan sebuah pertanyaan yang menohok. Ayahnya bertanya kepada pasien tersebut habis berbuat apa. Siapa sangka, setelah mendengar pertanyaan dari ayahnya, pasien tersebut lalu menangis histeris. Pasien tidak menjawab pertanyaan ayahnya dan terus menangis sambil memeluk erat ibunya.
Sambil ditemani perawat dan ibunya didalam kamar mandi, pasien tersebut akhirnya melakukan tes kehamilan menggunakan test pack. Hasilnya sungguh mengejutkan semuanya, karena pasien itu ternyata sudah positif hamil.
"Lalu bapaknya nanya, kamu habis ngapain? Langsung nangis lah dia histeris. Hasilnya positif," imbuh dokter Intan.
Setelah diselidiki pasien tersebut ternyata nekat melakukan hubungan suami istri dengan kakak kelasnya yang sudah lulus dari SMP dan sering datang ke sekolah pasien.
"Jadi ternyata dia melakukan itu dengan kakak kelasnya yang sudah lulus dari SMP dan sering datang ke sekolahnya," kata dr. Intan.
Dokter Intan menyimpulakan perlunya mendapatkan pedalaman materi sex education untuk seluruh remaja di Indonesia, baik di kota maupun di pedalaman daerah. Dengan pendidikan seks yang baik diharapkan tidak terjadi lagi kehamilan remaja di luar pernikahan.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***