Keluarga Sunan Gunung Jati Kisruh di Keraton Kasepuhan Cirebon, PR Luqman Dinilai Tidak Manusiawi

15 Agustus 2020, 13:53 WIB
Kericuhan terjadi saat deklarasi dibacakan Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman. /Pikiran-rakyat.com/Egi Septiadi/

PR BOGOR - Keturunan Sunan Gunung Jati dilarang masuk ke dalam Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, tokoh pesantren Benda Kerep Cirebon Jawa Barat Muhtadi Mubarok Sholeh kecewa dengan sikap penolakan dari Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Perlu diketahui terkait keributan tadi PR Luqman Zulkaedin saya nilai tidak manusiawi, dimana dirinya telah mengerahkan masa dari luar Keraton Kasepuhan, serta melarang kerabatnya sendiri untuk bersilaturahmi akbar di dalam keraton, jelas saya kecewa dengan adanya aksi tersebut, " kata Mubarok sebagaimana diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Teguran Berujung Cekcok, Pimpinan KPK Bilang Gini ke Anak Amien Rais: Mas Tolong Patuhi Aturannya

Menanggapi hal tersebut, Keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon belum memberikan keterangan. Pihaknya berencana akan memberikan keterangan melalui konfrensi pers kepada media.

Diketahui, silaturahmi Akbar yang digelar Warga Keturunan dan kerabat dari Syech Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati ), dan Pangeran Cakrabuana Syech Haji Abdullah Iman, yang tergabung dalam Santana Kesultanan Cirebon diwarnai keributan.

Keributan terjadi saat warga dan keturunan tersebut tengah membacakan deklarasi di depan pintu Keraton Kasepuhan Cirebon Jumat sore 14 Agustus 2020.

Baca Juga: Sri Mulyani Tegas Bilang Tak Ada Kenaikan Gaji PNS Tahun Depan, APBN Masih Fokus Tangani Covid-19

Dalam aksi itu, kubu keraton kasepuhan yang sudah menjaga di pintu gerbang keraton kasepuhan cirebon, berusaha membubarkan warga keturunan Syech Syarif Hidayatullah yang tengah membacakan deklarasi tersebut.

Pembacaan deklarasi dilakukan setelah sebelumnya mereka tidak diizinkan masuk untuk bersilaturahmi dengan PR Luqman Zulkaedin.

Kerabat yang tengah membacakan deklarasi langsung mundur, kembali ke halaman Masjid sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.

Baca Juga: 12 Peserta Trainee I-LAND Diberi Tantangan Pertama, 3 Lagu BTS Penentu Mereka Bertahan hingga Debut

Pangeran Kuda Putih Sebagai Ketua Umum Santana Kesultanan Cirebon, Rd Heru Rusyamsi Arja Nataredja mengatakan dalam konperensi persnya, tujuan kedatangan mereka untuk bersilaturahmi dengan PR Luqman Zulkaedin sesuai dengan surat yang sudah dikirim ke pihak keraton Kasepuhan Cirebon.

"Sampai dengan saat ini belum ada jawaban resmi mereka kepada kita, baru dari media-media saja jawabannya, kami berharap mereka menjawab secara tertulis," ungkapnya.

"Kami akan menunjukkan bahwa keturunan Sunan Gunung Jati itu ada, jika nanti kami ditolak masuk artinya bahwa kami sebagai keluarga dari sinuhun itu artinya kami diambil haknya," katanya di hadapan wartawan.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler