PR BOGOR - Ditemukannya jasad ibu tergantung dan dua anak balitanya yang tewas masih dalam penyelidikan polisi.
Penemuan tiga jasad satu keluarga tersebut menggegerkan warga Kampung Margamulya, RT 01,02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi menemukan surat wasiat yang diduga ditulis korban.
Peristiwa memilukan tersebut pertama kali ditemukan suami korban bernama Asep Burhanudin sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu Asep pulang kerja, merasa curiga lantaran lampu dan televisi di dalam rumah menyala.
Sementara, saat pintu diketuk-ketuk tidak ada yang menyahut dari dalam rumah.
Asep lalu naik dan mengintip di saluran ventilasi.
Baca Juga: Fakta Menarik Duel Sengit Liga Champions, Pembuktian Chelsea, Bayern Munchen Terkapar di Kandang
Alangkah kaget, lantaran dia melihat sang istri tewas tergantung.
Kapolsek Cipatat, Kompol Yana Supyana mengungkapkan, dari keterangan yang ditermai, Asep Burhanudin sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi.
Kemudian saat menelepon istrinya namun tidak dijawab.
Lantaran saat itu curigam Asep meminta saksi Reja Wahyu (16) mengecek ke rumah.
Reja saat itu mengecek rumah korban sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, Reja mendapati pintu rumah terkunci.
Asep sekitar pukul 16.00 WIB, tiba di rumah.
Setelah mengecek, Asep mendobrak pintu dan langsung histeris.
Dia melihat kondisi istri dan dua anaknya sudah meninggal.
"Hasil olah TKP kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam."
"Saat pemeriksaan tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah," kata Kapolsek Cipatat.
Dari tempat kejadian polisi pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Telah diamankan kain selendang yang diduga digunakan untuk gantung diri.
Kemudian ada sisa makanan anak.
Lalu ada buku catatan yang berisi curhat atau keluhan korban soal ekonomi dan kata-kata salam pamit perpisahan.
"Ya kami amankan ada surat wasiat yang dibuat oleh korban (Dina)."
"Isinya soal keluhan dan beban utang," ujar Kompol Yana Supyana.***