Dukung Kebebasan, Pengusaha Prancis Siapkan Rp16,7 Miliar untuk Bayar Denda Wanita Muslim Bercadar

- 13 November 2020, 17:47 WIB
ILUSTRASI wanita mengenakan cadar.*
ILUSTRASI wanita mengenakan cadar.* /Pixabay/andreas160578/

Baca Juga: Hutan Papua Diduga Dibakar Perusahaan Korea, Bintang Emon Singgung Sikap Pejabat dan Analogi Pak RT

“Saya memberi tahu para wanita untuk tidak takut keluar dengan mengenakan cadar,” ucapnya.

Namun, meskipun dia membantu para wanita dalam membayar denda karena memakai cadar, dia tidak menyetujui pamakaian cadar.

“Bagaimana seorang wanita bisa benar-benar berbaur atau mendapatkan pekerjaan jika wajahnya tertutupi?” tanyanya, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-pangandaran.com pada artikel "Bertekad Bayar Denda Wanita Muslim Bercadar di Seluruh Dunia, Pengusaha Prancis Ini Siapkan Rp16,7 M".

Baca Juga: CEK FAKTA: Acara TV Tiongkok Gambarkan Sosok Nabi Muhammad SAW? Ini Faktanya

Baca Juga: Babak Baru, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Gisel

Nekkaz mengatakan jika saat ini Prancis tidak akan meminta denda lagi pada wanita bercadar karena dia akan langsung membayarnya tapi lebih memilih menginterogasi wanita tersebut.

“Mereka menginterogasi para wanita ini, menanyakan siapa orang tua mereka, apakah mereka bekerja, apakah mereka dipaksa untuk mengenakan cadar oleh suami mereka,” tuturnya.

Namun, tindakannya yang banyak menolong wanita dalam membayar denda telah dikritik oleh beberapa pihak karena dianggap telah mengeksploitasi situasi demi keuntungan pribadi agar dirinya bisa mencalonkan diri menjadi presiden dari jalur independen.*** (Mela Puspita/Pikiranrakyat-pangandaran.com)

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah