Pahami Electoral College yang Dianut dalam Pemilu AS, Sebuah Kompromi antara Para Pendiri Bangsa

- 4 November 2020, 20:47 WIB
Heboh Soal Pemilu AS 2020
Heboh Soal Pemilu AS 2020 /

PR BOGOR - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) berlangsung hari ini, Selasa, 3 November 2020. Kandidat inkumben dari Partai Republik, Donald Trump, bakal menghadapi calon dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Berbeda dengan pemilihan anggota DPR dan Senat AS yang dilakukan secara langsung, Pemilu AS berlaku sebaliknya. Pasal II Konstitusi AS menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih oleh sekelompok orang (electors) dari setiap negara bagian. Sistem ini dikenal dengan dewan elektoral (Electoral College).

Electoral college merupakan istilah bagi "pemilih" presiden dan wakilnya yang mewakili setiap negara bagian. Pemilihan oleh electoral college berlangsung setelah pemilihan publik (popular vote).

Baca Juga: Tarif Tol JORR I Naik Menjadi Rp 16.000, Berikut Rinciannya Sesuai dengan Keputusan PUPR

Voting ini untuk meperkecil munculnya masalah lebih lanjut, jaringan hukum dan ketentuan konstitusional pada pemilihan yang ketat.

Berikut adalah beberapa aturan yang dapat menentukan kontes 3 November antara Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden yang dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters.

Ada 538 suara elektoral, artinya dibutuhkan 270 suara untuk memenangkan pemilu. Pada 2016, Presiden Donald Trump kalah dalam pemilihan umum nasional dari Hillary Clinton tetapi mengamankan 304 suara elektoral sebanyak 227.

Baca Juga: Siapa Joe Biden? Penghasilannya Sekali Ceramah Dibayar Rp1,4 Miliar Belum Gaji Tahunan dari Negara

Secara teknis, orang Amerika memilih pemilih, bukan kandidat itu sendiri. Para pemilih biasanya adalah loyalis partai yang berjanji untuk mendukung kandidat yang mendapat suara terbanyak di negara bagian mereka. Setiap pemilih mewakili satu suara di Electoral College.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah