Dikecam dan Produk Prancis Diboikot, Emmanuel Macron: Siap Bela Penerbitan Kartun Nabi Muhammad SAW

- 1 November 2020, 21:06 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron /Instagram/@emmanuelmacron

Kepala jaksa antiterorisme Prancis mengatakan pria yang diduga melakukan serangan di Kota Nice adalah seorang Tunisia.

Pria itu yang dikabarkan lahir pada 1999 itu tiba di Eropa pada 20 September di Lampedusa, pulau Italia di lepas Tunisia.

Baca Juga: Film White House Down di Bioskop Trans TV, Jangan Lewatkan Aksi Channing Tatum Lindungi Gedung Putih

Jaksa penuntut di kota Palermo, Sisilia, Italia, sedang menyelidiki perjalanan pria itu selanjutnya melalui pulau itu.

Semakin melebar, penyelidikan juga dilakukan termasuk bagi orang-orang yang mungkin berhubungan dengannya di sana, dan meminta catatan telepon.

Penyelidik sedang mencari kemungkinan bahwa tersangka tiba di kota Bari Italia pada awal Oktober.

Baca Juga: Sinopsis Film The Forbidden Kingdom Tayang di Bioskop Trans TV, Kisah Remaja Terobsesi Jadi Kung Fu

Tersangka datang dengan kapal yang digunakan untuk mengkarantina migran, sebelum berangkat ke Palermo.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah