5 Fakta Negara Vanuatu, Baru Terbebas Kanibalisme, 50 Tahun Lalu Warga Terbiasa Makan Daging Manusia

- 28 September 2020, 14:41 WIB
Negara Vanuatu. (Foto: residency-bond.eu)
Negara Vanuatu. (Foto: residency-bond.eu) /

Baca Juga: Sinopsis Now You See Me 2 Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Misi Baru Pengarah Horsemen Agen FBI

Bungee jumping yang kini menjadi aktivitas para adrenaline junkies ternyata sudah jauh lebih dulu dilakukan di sini. Bahkan bisa jadi lebih ekstrem.

Tepatnya sebagai bagian dari ritual Nanggol di mana warga melompat dari menara kayu setinggi 20-30 meter.

Ritual dilakukan saat tanaman ubi rambat tumbuh di awal April di Pulau Pentakosta. Saat itu warga akan membangun menara kayu dengan tinggi tak kurang dari 20 meter.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Seharusnya Lebih Cerdas Lagi, Tak Perlu Koar-koar G30S PKI Demi Masuk Bursa Capres

Saat menara rampung, biasanya akhir Mei, pria dewasa dan anak-anak akan melompat, terjun bebas dari menara dengan tanaman rambat melilit pergelangan kaki mirip tali pengaman dalam bungee jumping.

Soal persamaan Nanggol dan bungee jumping, ternyata Vanuatu sempat menuntut royalti dari penyedia petualangan modern karena dianggap telah mencuri tradisi mereka.

4. Paling sedikit dikunjungi dan paling bahagia

Vanuatu memiliki sistem transportasi yang sulit dan mahal. Vanuatu negara yang paling sedikit dikunjungi warga dunia. Hanya 95.000 orang saja yang berkunjung ke sini tiap tahunnya.

Baca Juga: Beri Motivasi, Pasiter Kodim Brebes Ikut Kerja Bersama Satgas TMMD dan Warga

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x