Kisah Warga Papua Jadi Pembelajaran, Rasisme Masih Ada di Tanah Sunda Meski Dirangkul Ridwan Kamil

- 26 September 2020, 20:53 WIB
Stop rasisme.
Stop rasisme. /Pixabay/Tumisu /

PR BOGOR - Viral di media jejaring sosial, seorang Papua Elfrida Natkime bercerita pengalamannya menjadi korban rasisme melalui tautan di Twitternya @ENatkime pada Jumat, 25 September 2020.

Dia menceritakan saat dirinya mengalami tindak rasisme dari orang tak dikenal, dua tahun silam.

Berdasarkan penuturannya, saat hendak pulang usai menghadiri suatu acara di sekitar daerah Siliwangi, Bandung, sambil menunggu sopir ojek online, ada beberapa orang mencibir dalam bahasa Sunda.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming Serie A Italia Dini Hari Nanti: Ada Laga Inter Milan vs Fiorentina

"Eta meuni hideung (itu hitam sekali. red)," tulis Elfrida Natkime dalam Twitter, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com pada Sabtu 26 September 2020.

Sementara itu, dengan bahasa daerahnya, teman oknum tersebut menimpali candaannya.

"Haha kabogoh maneh eta, (pacar kamu itu. red)," tulis Elfrida Natkime.

Baca Juga: Soal Tsunami, BMKG: Warga Pesisir Selatan Jawa Jangan Resah, tetaplah Beraktivitas seperti Biasanya

Lantaran saat itu Elfrida Natkime sedang dalam suasana hati yang tak enak, dia menghampiri oknum tersebut dan menimpali cibiran mereka.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x