Amerika Serikat Kembali Serang Yaman, Respons Houthi: Kami Bersumpah Kepentingan AS-Inggris Jadi 'Taget Sah'

- 15 Januari 2024, 11:30 WIB
Jet tempur Typhoon milik Inggris bersiap lepas landas, dari pangkalannya di Siprus, untuk melancarkan serangan udara terhadap target Houthi di Yaman.
Jet tempur Typhoon milik Inggris bersiap lepas landas, dari pangkalannya di Siprus, untuk melancarkan serangan udara terhadap target Houthi di Yaman. /Foto: UK MOD/Handout via REUTERS

PEMBRITA BOGOR - Milisi Houthi mengungkapkan Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara di Provinsi Hodeidah, Yaman, pada Minggu, 14 Januari 2023.

Dilansir kantor berita Saba yang dikelola milisi Houthi, Senin, 15 Januari 2023, menyebut serangan tersebut membidik Gunung Jida' di provinsi yang berada di Yaman bagian barat. Sementara itu, Televisi pro-Houthi, Al-Masirah, melaporkan pesawat pengintai AS terlihat terbang di langit Hodeidah.

Namun, belum ada informasi lebih pasti mengenai korban jiwa imbas serangan AS. Di sisi lain, Washington belum mengomentari klaim milisi Houthi ini.

Sebelumnya pada Sabtu, 13 Januari 2023, AS kembali melancarkan serangan udara di Sanaa, sehari setelah melancarkan serangan di wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai milisi Houthi.

Houthi Akan Beri Perlawanan Kuat Usai Amerika Serikat Serang Yaman

Pasukan Houthi berbaris sambil memegang senjata api.
Pasukan Houthi berbaris sambil memegang senjata api. /Foto: ANTARA/Anadolu

Sehari sebelumnya, serangan udara AS merenggut lima nyawa dan mengakibatkan enam orang terluka. Milisi Houthi bersumpah, kepentingan AS dan Inggris jadi target utama atau target sah bagi pasukannya menanggapi berbagai serangan yang sudah dilancarkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Respons Penangkapan Sosok yang Ancam Menembak Dirinya di TikTok: Semoga Pemilu Bisa Kondusif

Nama Kelompok Houthi mulai diperhitungkan AS usai menyerang kapal-kapal kargo milik atau yang dioperasikan perusahaan-perusahaan Israel atau yang mengangkut barang-barang ke dan dari Israel, di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas kepada Gaza yang diserang Israel pada 7 Oktober 2023.

Dilansir Reuters, Presiden Joe Biden mengatakan AS sudah mengirimkan pesan pribadi ke Iran mengenai Houthi. Namun, dia tidak menjelasakan apa maksud dari pesan yang sudah disampaikan.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x