Era Modern Warga Inggris Berkampanye Agar Kerajaan Dihapus, Ratu Elizabeth II Tak Miliki Wewenang

- 24 Agustus 2020, 12:27 WIB
Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II /Daily Mail

"Raja tidak melakukan apa pun selain melindungi monarki. Kami melihat prorogasi parlemen tahun lalu bahwa Ratu hanya akan melakukan apa yang diperintahkan Perdana Menteri," ungkap dia.

"Jadi dia tidak memiliki otoritas nyata untuk melakukan apapun atau menghentikan apapun. Dalam sejarah raja di seluruh dunia, kita telah melihat bahwa raja tidak berguna dalam menghentikan kediktatoran," tutur dia.

Baca Juga: Buntut Konten di Youtube, Vicky Prasetyo Balas Dendam Laporkan Balik Angel Lelga ke Pihak Berwajib

"Kami memiliki kediktatoran di kerajaan Thailand, kami memiliki seorang raja di Italia selama pemerintahan Mussolini.

"Daftarnya panjang dan ekstensif. Raja bukanlah pembela demokrasi, mereka adalah bagian besar dari masalah dengan bentuk demokrasi," tutur Smith.

Mr Smith juga mengatakan, Keluarga Kerajaan bukanlah nilai uang dan biaya monarki bagi pembayar pajak Inggris.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Ingin Balas Dendam Laporkan Balik Angel Lelga, Sunan Kalijaga: Biar Mersakan Hal Sama

Pembayaran pajak sudah semestinya dialihkan dan dihabiskan untuk mempekerjakan ribuan lebih staf dalam pendidikan.

Jadi £345 juta atau setara Rp6 triliun lebih dengan kurs Rp17.400,48 bisa membayar 15.000 perawat atau guru.

"Jadi itu akan menjadi uang yang lebih baik dibelanjakan daripada menghabiskannya untuk satu keluarga," ujar dia.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah