Patung berbentuk kelinci juga ditampilkan. Hal ini untuk menandakan tahun 2023 sebagai Tahun Kelinci berdasarkan astrologi Tiongkok.
Sekadar informasi, festival salju Sapporo pertama kali digelar pada 1950. Berawal dari siswa sekolah menengah dan atas membuat enam patung salju di Taman Odori.
Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Umrah Ditipu, Polresta Bogor Kota Buka Posko Pengaduan Korban
Sejak saat itu, acara tersebut berkembang menjadi festival musiman populer besar, yang diadakan setiap musim dingin di Sapporo.
Festival salju Sappor pun menjadi objek wisata utama Hokkaido, yang menarik lebih dari 2 juta wisatawan dalam dan luar negri dengan rekor pengunjung tertinggi pada 2019, mencapai 2,74 juta.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.**