Sementara itu, pihak Unilever tampak begitu percaya diri dengan koalisi baru mereka.
Unilever Global juga mengungkap dengan logo tersebut, berarti mereka mengambil bisnis yang inklusif untuk LGBTQI.
"Bergabung dengan Open for Business untuk menunjukan bahwa kita berarti bisnis pada inklusi LGBTQI+," tulis pihak perusahaan.
Baca Juga: Sementara Virus Corona Menular dari Droplet, Pedagang Cuanki Ludah di Mangkok Hingga Viral di Medsos
Seiring dengan rasa bangga yang ditunjukan pihak perusahaan dalam mendukung budaya LGBT, kemarahan yang ditunjukkan netizen Indonesia semakin menjadi.
Bahkan mereka dengan berani menyatakan komitmen untuk berhenti menggunakan produk-produk mereka dan beralih ke produk lain.
"selamat tinggal unilever, disini lebih banyak produk yang lebih baik dari produk mereka)," tulis @takinells.
Baca Juga: Sementara Virus Corona Menular dari Droplet, Pedagang Cuanki Ludah di Mangkok Hingga Viral di Medsos
Berkenaan dengan hal ini, pihak Unilever masih bungkam dan belum menanggapi hal yang ramai dibicarakan netizen Indonesia terkait boikot produk mereka.*** (Ayunda Lintang Pratiwi/PR Pangandaran)
View this post on InstagramEditor: Amir Faisol
Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Peringati Nakba, Palestina Catat Kekejaman Zionis Israel Penjajah Sejak 7 Oktober 2023
13 Mei 2024, 22:00 WIB Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal, Israel Penjajah Terus Genosida Warga Rafah
10 Mei 2024, 13:00 WIB Serangan Israel Penjajah ke Rafah, 35 Orang Termasuk Bayi Warga Palestina Tewas
9 Mei 2024, 16:00 WIB 2.600 Orang Hadiri Pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin
8 Mei 2024, 11:00 WIB Israel Penjajah Serang Rafah, Sekjen PBB: Ini Tidak Bisa Diterima!
7 Mei 2024, 11:00 WIB