Network
PR BOGOR - Media Swiss, 20min.ch, menggambarkan Emmeril Khan Mumtadz, sebagai seorang pria dengan masa depan yang cerah.
Media Swiss tersebut menuliskan judul artikel "Jenazah WNI yang tenggelam (22) ditemukan dari sungai Aare".
"Selama di sekolah menengah, Eril terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler: ia mengikuti kegiatan berolahraga, belajar musik, dan menjadi anggota dewan siswa," tulis laporan tersebut.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Atalia Kamil untuk Eril: Insya Allah Kamu Tidak Akan Kedinginan
Hal senada juga diungkap mantan gurunya di SMAN 3 Bandung, Aan Hendrawati. Di mata Aan, Eril adalah sosok yang kreatif dan sangat demokratis.
"Dia anak yang aktif, banyak ekskulnya tapi juga bukan anak yang mengabaikan akademik, anaknya kreatif nggak mau diem gitu,"
"Dia orangnya sangat kreatif dan juga demokratis jadi dia nggak pernah yang namanya murung gitu ya," katanya dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari YouTube Intens Investigasi.
Media Swiss menilai Eril sebagai pemuda harapan bangsa!
Melihat catatan akademik Eril yang berkuliah jurusan teknik mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui LinkedIn, 20min.ch sangat terkesan dengan karirnya.
"Seorang pria dengan masa depan menjanjikan. Setelah lulus SMA pada tahun 2017, Eril menempuh pendidikan teknik mesin di Fakultas Teknik Mesin ITB,"
"Selama studinya di ITB, ia juga bekerja sebagai asisten dosen untuk beberapa waktu," tulis laporan 20min.ch.
Mengutip laman LinkedIn Eril, diketahui kalau purtra sulung Ridwan Kamil ini pernah magang di tiga perusahaan.
1. Skill Up sebagai Campus Ambassador.
2. PT Pindad Persero sebagai Mechanical Engineering Intern.
3. Badak LNG sebagai Rotating Equipment Engineer Intern.
Kedatangannya ke negara Swiss dimaksudkan Eril untuk melanjutkan pendidikan kuliahnya ke jenjang S2.***
