3 Bulan Malaysia Lockdown Kucing Peliharaan Ditinggal Majikan di Pasar, Banyak Ditemukan Tewas

- 11 Juni 2020, 09:31 WIB
ILUSTRASI kucing.*
ILUSTRASI kucing.* /REUTERS/

Dia menambahkan, otoritas lokal harus bekerja dengan dokter hewan dan LSM untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya sterilisasi dan membuat layanan terjangkau bagi pemilik hewan peliharaan.

Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman Terhadap Hewan (SPCA) Wakil Presiden Johor Baru, Dr Edwin Singam mengatakan, banyak anak-anak kucing yang ditinggalkan majikan di kliniknya di Johor Jaya.

Berutungnya, sebagian anak kucing dan dua anak anjing, yang juga ditinggalkan di kliniknya, segera menemukan majikan baru.

Baca Juga: 4 ASN Pemkot Bogor Positif Corona, 56 ODP Jalani Swab di Antaranya Ade Sarip Hidayat

“Saya tidak punya pilihan selain membawanya dan memposting gambar di media sosial untuk diadopsi," ungkapnya.

Otoritas Malaysia mengumumkan akan membuka aktivitas masyarakatnya secara bertahap, bahkan perjalanan domestik akan kembali dibuka mulai 10 Juni 2020.

Selama tiga bulan terkahir ini, Malaysia telah melakukan karantina bagi penduduknya, sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona.

Baca Juga: Sering Dimintai Uang Ibu Mertua, Pria di Aceh Bunuh Keji Ibu Kandungnya yang Berprofesi Pengemis

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengkalamim, kasus Covid-19 di negaranya berhasil dikendalikan.

Malaysia akan memulai fase pemulihan baru untuk menghadapi pandemi Covid-19 hingga 31 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x