Dapat Persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, BAT Siap Lakukan Uji Vaksin COVID-19

- 18 Mei 2020, 14:55 WIB
ILUSTRASI tembakau.*
ILUSTRASI tembakau.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Mewabahnya virus corona yang masih terjadi hingga saat ini membuat para ilmuwan di berbagai belahan dunia terus bekerja keras melakukan serangkaian penelitian dan pengembangan vaksin yang tepat.

Hal tersebut juga dilakukan oleh British American Tobacco (BAT), sebuah perusahaan rokok nomor dua di dunia yang menyatakan siap menguji vaksin Virus Corona atau COVID-19 yang menggunakan protein daun dari tembakau.

Mereka mengatakan pada Jumat, 15 Mei 2020 akan segera mengujinya pada manusia untuk menghasilkan respon imun postif dalam uji coba pra-klinis.

Baca Juga: Ini Fakta Sebenarnya Terkait Kabar 78 Tentara Korut Ucapkan Dua Kalimat Syahadat di dalam Masjid

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Reuters pada Minggu, 17 Mei 2020 pembuat rokok Lucky Strike mengatakan BAT telah mendapat persetujuan vaksin ini dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Hal tersebut menjadi dasar dalam melakukan uji coba tahap satu pada manusia.

April lalu, secara mengejutkan telah membuat vaksin Virus Corona atau COVID-19 dari daun tembakau. Hasilnya, mereka mengklaim bisa menghasilkan 1 juta hingga 3 juta dosis setiap minggu, jika sudah mendapat dukungan dari lembaga pemerintah serta produsen yang tepat.

Baca Juga: Melawan Balik, Donald Trump Sebut Barrack Obama Adalah Presiden yang Tidak Kompeten

Harapannya uji klinis bisa segera dilakukan pada bulan Juni mendatang. Perusahaan juga akan menyediakan peralatan tambahan untuk meningkatkan kapasitas penelitian.

Sebelumnya, para peneliti mengatakan bahwa pembuatan vaksin virus corona jenis baru ini dapat menghabiskan waktu 12 hingga 18 bulan mendatang.

Lebih lanjut, BAT yang berbasis di London juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan obat baru pra investigasi ke FDA agar mendapat pengakuan dari badan tersebut.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Perusahaan Rokok Terbesar Kedua di Dunia Sebut Vaksin Corona dari Tembakau Siap Diuji ke Manusia"

Kemudian, BAT juga mengaku bahwa pihaknya sedang berbicara dengan lembaga pemerintahan lainnya di seluruh dunia tentang vaksin tersebut.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak para peneliti, ilmuwan, dan media untuk berhati-hati dalam menyebarkan klaim bahwa tembakau atau nikotin bisa mengurangi risiko COVID-19.

Hal tersebut dikarenakan, sampai saat ini, tidak ada informasi yang cukup mengenai kaitan antara tembakau atau nikotin dalam pencegahan serta pengobatan virus corona.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x