Presenter Tiongkok Sebut Asal Virus Corona dari Militer AS, Negeri Paman Sam Geram

- 23 April 2020, 08:57 WIB
Presenter CGTN, Miss V Daily Mail
Presenter CGTN, Miss V Daily Mail /

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Negeri Paman Sam kini dibuat geram oleh pernyataan yang dilontarkan salah seorang presenter media Pemerintahan Tiongkok.

Dirinya mengatakan bahwa virus Corona berasal dari Amerika Serikat (AS).

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Mail, presenter bernama Miss V itu menyebutkan bahwa virus corona sama sekali tidak berasal dari negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Hasil Tes Cepat Terindikasi COVID-19, 51 Pegawai RSUD Kota Bogor Dikarantina

Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam sebuah tayangan program berbahasa Arab, CGTN. Dirinya juga tak membantah bahwa kota Wuhan, Tiongkok menjadi lokasi pertama penyebaran virus corona.

Miss V menyatakan asal virus tersebut berasal dari kebocoran lab eksperimen senjata biologis di Maryland, AS dan dibawa ke Tiongkok selama Pertandingan Dunia Militer di Wuhan, Oktober tahun 2019 lalu.

Pertandingan Dunia Militer merupakan acara olahraga tahunan yang dihadiri oleh lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Baca Juga: PBB: Dunia Kemungkinan Dilanda Kelaparan Skala Besar Jika COVID-19 Tidak Cepat Mereda

Pernyataan berani Miss V itu diucapkannya di tengah menguatnya hubungan Tiongkok dengan negara-negara Arab.

Menguatnya hubungan tersebut terjadi setelah Tiongkok mengenalkan proyek ambisius Belt and Road Ininiative yang bernilai triliun pound untuk membangun infrastruktur di wilayah Barat Tengah.

"Hasil riset menunjukan virus pertama kali menyebar setelah kejuaraan internasional tersebut. Jadi bisa dipastikan pasien pertama virus corona di Tiongkok datang dari luar negeri," ucap Miss V dalam tayangan pertama bulan lalu.

Sumber artikel dari bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Serang Balik Tudingan, Presenter Tiongkok Klaim Virus Corona Berasal dari Militer AS"

Juru Bicara Pemerintah Tiongkok, Zhao Lijian dalam sebuah cuitannya menyatakan bahwa mungkin saja tentara AS yang membawa pandemi ini ke Wuhan.

Sontak pernyataan kontroversial tersebut langsung dibantah oleh pentagon dan mengatakan bahwa pernyataan tersebut adalah 'salah dan absurd'.

Selanjutnya, teori lainnya yang menjadi dasar pernyataan Miss V adalah ditutupnya Fort Detrick Biological Weapons Laboratory yang berada di AS, pada September 2019 lalu.

Baca Juga: Belva Devara Mundur dari Stafsus Presiden, Saleh: Belum Tentu Hilangkan Polemik Publik

Miss V kemudian mengunggah opininya itu melalui laman Facebook. Meski tak sedikit yang meragukan opininya tetapi faktanya banyak juga yang menjadikan unggahan Miss V tersebut sebagai rujukan.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah