PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Penunjukkan Ruangguru sebagai mitra Program Kartu Prakerja kini menjadi sorotan publik, terutama pada sosok Adhamas Belva Syah Devara.
Hal ini lantaran, Ruangguru merupakan bisnis yang dibangun oleh Belva Devara sebelum ia ditunjuk sebagai salah satu Staf Khusus Presiden.
Setelah dirinya diangkat untuk menduduki posisi jabatan Staf Khusus Kepresidenan, muncul kekhawatiran adanya konflik kepentingan terkait penunjukan Ruangguru sebagai mitra dalam mega proyek Rp 5,6 triliun dari Kartu Prakerja.
Baca Juga: CDC Ingatkan Dampak Berbahaya dari Gelombang Kedua Wabah Virus Corona
Tak hanya sampai disitu, publik juga mempertanyakan kinerja dari Belva Devara beserta Stafsus lainnya khususnya saat kondisi wabah corona seperti saat ini.
Meski sudah berusaha menyampaikan ke publik, bahwa sebagian gajinya sebagai stafsus telah disumbangkan untuk penanganan virus corona, namun itu saja tidak cukup.
Karena polemik yang muncul di publik semakin memuncak dan berkepanjangan, akhirnya Selasa 21 April 2020 melalui akun instagramnya, Belva menyampaikan informasi terkait pengunduran dirinya sebagai Staf Khusus Presiden.
Baca Juga: WHO: Virus Corona Berasal Dari Hewan, Bukan Manipulasi Laboratorium Wuhan
Keputusan mundurnya Belva dari jabatan Stafsus Kepresidenan juga ditanggapi oleh Saleh Partaonan Daulay selaku Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI.