Ini Fakta Sebenarnya Peneliti Harvard Jual Virus COVID-19 ke Tiongkok

- 16 April 2020, 17:38 WIB
PENELITI Harvard university, Charles Lieber yang dikabarkan menjual virus corona ke Tiongkok.*
PENELITI Harvard university, Charles Lieber yang dikabarkan menjual virus corona ke Tiongkok.* /Tangkapan Layar/

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, disebutkan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Terdapat dua narasi yang berbeda yang kemudian digabungkan dalam satu video.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Beredar Kabar Peneliti Harvard Jual Virus Corona ke Tiongkok, Simak Faktanya"

Ada dua bahasa yang tertera di dalam video tersebut yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Narasi berbahasa Indonesia setelah ditelusuri merupakan gabungan dari potongan video di salah media online asal Boston, Amerika Serikat.

Sebenarnya untuk kejadian yang ada di dalam video tersebut memang benar ada, namun penggunaan narasi yang mengklaim Dr. Charles Lieber didakwa karena membuat dan menjual virus corona ke Tiongkok tidak benar.

Baca Juga: Raja Thailand Langgar Aturan Lockdown Hanya Demi Menghadiri Pesta

Karena pada narari berbahasa Inggris tidak ada kalimat yang menyebutkan bahwa Lieber memproduksi dan menjual virus corona.

Jaksa Andrew Lelling yang ada di dalam video tersebut memang menangani kasus Lieber, yakni terkait pernyataan palsu Lieber kepada agen pemerintah Amerika Serikat, bukan karena menjual virus.

Lieber bekerja sama dengan program Thousand Talents Plan asal China, termasuk di dalamnya kerja sama dengan Universitas Teknologi Wuhan antara 2012 dan 2017.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah