Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan Menurut Para Ahli, Satu di Antaranya Menghilangkan Bau Badan
Seruan untuk bantuan datang ketika Afghanistan menghadapi keruntuhan ekonominya yang rapuh. Kepergian pasukan pimpinan Amerika Serikat dan banyak bantuan internasional meninggalkan negara itu.
Kementerian keuangan mengatakan pihaknya mengambil pajak harian sekitar 400 juta orang Afghanistan ($ 4,4 juta).
Meskipun kekuatan Barat ingin mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan, mereka menolak untuk secara resmi mengakui pemerintah Taliban.
Haqmal mengatakan Afghanistan akan mengizinkan perempuan mendapatkan pendidikan, meskipun tidak di ruang kelas yang sama dengan laki-laki.
Mehrabi berharap bahwa sementara Amerika Serikat baru-baru ini mengatakan tidak akan melepaskan bagian terbesarnya dari dana sekitar $9 miliar, negara-negara Eropa mungkin.
Dia mengatakan Jerman memegang setengah miliar dolar uang Afghanistan dan bahwa Jerman dan negara-negara Eropa lainnya harus mengeluarkan dana tersebut.
Mehrabi mengatakan bahwa Afghanistan membutuhkan $150 juta setiap bulan untuk "mencegah krisis yang akan segera terjadi", menjaga mata uang lokal dan harga stabil, menambahkan bahwa setiap transfer dapat dipantau oleh auditor.
"Jika cadangan tetap beku, importir Afghanistan tidak akan mampu membayar pengiriman mereka, bank akan mulai runtuh, makanan akan menjadi langka, toko kelontong akan kosong," ujar Mehrabi.