Joe Biden Akan Hadiri KTT Perubahan Iklim COP26

- 29 Oktober 2021, 08:01 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Reuters/Jonathan Ernst/REUTERS

PR BOGOR – Pembicaraan perihal perubahan iklim akan dilangsungkan di Glasgow bulan depan ketika para pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia mengadakan pertemuan tatap muka pertama mereka dalam dua tahun.

Hambatan besar menghadang, pertemuan G20 terbagi atas pembahasan isu-isu lingkungan seperti menghapus batu bara secara bertahap dan membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius, memberi para diplomat sedikit waktu untuk membuat kesepakatan sebelum pertemuan 30-31 Oktober.

Banyak pemimpin yang datang ke Roma, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, akan segera terbang. Setelah itu, ia akan ke Skotlandia untuk menghadiri KTT iklim PBB, yang dikenal sebagai COP26, yang dipandang penting untuk mengatasi ancaman kenaikan suhu atau perubahan iklim.

COP26 melibatkan hampir 200 negara namun utamanya anggota G20, yang meliputi Brasil, Cina, India, Jerman dan Amerika Serikat, yang merupakan kekuatan dominan, menyumbang lebih dari 80 persen dari produk domestik bruto dunia, 60 persen dari populasi dan sekitar 80 persen dari emisi gas rumah kaca global.

Baca Juga: Wander Luiz SemakinTermotivasi Membawa Persib Sebagai Tim Tak Terkalahkan di BRI Liga 1 Indonesia 2021

"Waktu telah berlalu untuk kebaikan diplomatik. Jika pemerintah, terutama pemerintah G20, tidak berdiri dan memimpin upaya ini, kita menuju penderitaan manusia yang mengerikan," ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pekan lalu dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Reuters.

Terjadi penurunan terhadap harapan respons dari anggota G20 yang kuat, ekspektasi Joe Biden untuk menuju ke Eropa dengan kesepakatan dalam negeri yang kuat tentang kebijakan iklim telah sangat berkurang karena perpecahan politik.

Kekecewaan lebih lanjut berasal dari tuan rumah Italia, para pemimpin Cina, Jepang, Meksiko, Rusia dan Arab Saudi telah menolak untuk menghadiri pertemuan, yang akan diadakan di pinggiran kota Roma yang disebut EUR yang dibangun oleh diktator fasis Benito Mussolini.

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah mundur karena kekhawatiran atas pandemi Covid-19, tetapi diharapkan untuk mengikuti diskusi melalui tautan video.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x