Network
PR BOGOR – Pemerintah Israel kembali membuka penyeberangan di Tepi Barat, yang sebelumnya ditutup paska kaburnya enam tahanan dari penjara negara tersebut.
Pembukaan jalur penyeberangan Tepi Barat ini dilakukan militer Israel pada Rabu, 22 September 2021.
Enam tahanan penjara Israel kabur dengan cara menggali terowongan. Mengetahui ada tahanan yang kabur, tentara militer melakukan pencarian dalam sekala besar dan menutup jalur penyeberangan di Tepi Barat untuk pertama kalinya, sebelum keenam tahanan kembali ditangkap.
Dikutip dari ABC News, jalur penyeberangan Jalameh ke Tepi Barat utara dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak 6 September 2021, demikian kata Badan militer Israel, yang mengawasai urusan sipil di Tepi Barat.
Baca Juga: Punya Sifat Manipulatif, 5 Zodiak Ini Paling Berbahaya
Dari enam tahanan yang kabur dari penjara Gilboa, lima di antaranya dituduh melakukan serangan mematikan terhadap orang Israel.
Keenam tahanan itu kabur dengan membuat terowongan atau lubang di lantai kamar mandi. Ini merupakan pembobolan penjara terbesar dalam beberapa dekade.
Tahanan yang kabur ini kemudian membagi menjadi dua kelompok, dan pasangan terakhir ditangkap selama akhir pekan di kota Jenin, Tepi Barat.
Insiden ini juga menandai pelanggaran keamanan yang memalukan bagi Israel dan memicu perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat.
