Amerika Serikat Rilis Dokumen Rahasia Tragedi 11 September 2021, Arab Saudi Diduga Terlibat

- 12 September 2021, 14:15 WIB
Tragedi 11 September 2001 di Gedung WTC, New York, Amerika Serikat.
Tragedi 11 September 2001 di Gedung WTC, New York, Amerika Serikat. /Reuters/Sean Adair/

PR BOGOR – Badan investigasi Amerika Serikat atau FBI, merilis dokumen terkait penyelidikan tragedi 11 September 2001.

Perilisan hasil investigasi ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Joe Biden yang memerintahkan FBI membuka dokumen kepada publik Amerika Serikat.

Dalam dokumen penyelidikan yang dirilis pada Sabtu waktu setempat, FBI mencurigai adanya keterkaitan antara pelaku atau pembajak dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Studi: Meski Sudah Divaksin, Lansia Rentan Terinfeksi Virus Corona Varian Delta

Tuduhan itu pun sudah lama dibantah Arab Saudi, yang menegaskan jika mereka tidak pernah terlibat dalam serangan yang menewaskan 3.000 lebih warga, dan menghancurkan World Trade Center atau WTC.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 8 September 2021, kedutaan Arab Saudi di Amerika Serikat mengatakan, negaranya selalu menganjurkan transparansi seputar peristiwa 11 September 2001.

Bahkan kedutaan Arab Saudi menyambut baik rilis dokumen rahasia yang berkaitan dengan serangan oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: LINK NONTON Hometown Cha Cha Cha Episode 6 Sub Indo: Yoon Hye Jin Mulai Cemburu

"Seperti yang diungkapkan oleh penyelidikan sebelumnya, termasuk Komisi 9/11 dan rilis yang disebut '28 Halaman', tidak ada bukti yang pernah muncul untuk menunjukkan bahwa pemerintah Saudi atau pejabatnya memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan teroris atau berada di cara apa pun yang terlibat," kata pernyataan kedutaan seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Reuters.

Meskipun, 15 dari 19 pembajak pesawat diketahui berasal dari Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x