Network
PR BOGOR - Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Antonio Guterres mendesak Israel-Palestina untuk segera melakukan gencatan senjata.
Antonio Gutteres juga meminta kepada Israel agar memberikan akses jalan untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza
Bukan hanya itu, Antonio Gutteres juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengusahakan secepat mungkin untuk melakukan seruan pendanaan kemanusiaan ke Palestina.
Baca Juga: 3 Puisi untuk Palestina Paling Menyentuh Hati, 'Kami Berharap Roket Itu Tak Menghantam Ladang'
Hal itu ia sampaikan pada saat melakukan pertemuan dengan 193 Anggota PBB pada Kamis, 20 Mei 2021.
Menurut Gutteres, Keadaan Gaza sekarang ini dalam kondisi sangatlah buruk. Ia menggambarkan Gaza saat ini sebagai neraka bagi anak-anak.
"Jika ada neraka di bumi, itu adalah kehidupan anak-anak di Gaza hari ini," kata Guterres dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Jumat, 21 Mei 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Gemini 21 Mei 2021: Mulai dari Asmara, Keuangan hingga Karier
Gutteres akan mengusahakan dengan secepat mungkin untuk melakukan seruan kemanusiaan penuh untuk pendanaan secepat mungkin.
Menurutnya, konflik antara Israel-Palestina telah menyebabkan kerusakan yang sangat parah terhadap infrastruktur sipil di jalur Gaza. termasuk jalan dan jalur listrik, berkontribusi pada keadaan darurat kemanusiaan.
Oleh sebab itu, pasokan air terhadap Gaza sangat kurang lantaran penutup Jalur Gaza oleh Israel dan kekurangan daya listrik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok 21 Mei 2021: Selamat, Ada Peluang Besar dalam Karier Kamu
Lebih lanjut, Gutteres mendesak Israel untuk melakukan gencatan sejata dan menghentikan penyerangan terhadap Palestina secara maksimal.
Ia juga meminta kepada Israel agar segera menghentikan tindakannya dalam pembongkaran dan penggusuran di Wilayah Palestina.
Tak hanya Israel, Gutters pun meminta pada Hamas agar tidak melakukan serangan terhadap Israel dengan meluncurkan roket secara tidak pandang bulu.
Baca Juga: Berapa Kode Barcode Produk Israel di Indonesia? Begini Cara Mengetahuinya agar Tidak Salah
Pada saat yang sama, Gutteres mengungkapkan bahwa akses bantuan terhadap masyarakat di Jalur Gaza merupakan hal terpenting dan tidak boleh diganggu.
"Akses untuk barang-barang kemanusiaan adalah yang terpenting. Serangan oleh kelompok militan di daerah sekitar titik penyeberangan tidak dapat diterima," ujar Guterres.
Selain itu, Israel memiliki kewajiban untuk memperlancar akses bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza tanpa hambatan sekecil apapun.
Seperti diketahui, serangan udara Israel telah melululantahkan bangunan Palestina dari mulai tempat tinggal hingga merusak beberapa rumah sakit.
Sampai saat ini, PBB mencatat sekitar 50.000 orang tengah mencari perlindungan di sekolah-sekolah PBB, mesjid, dan tempat lainnya dengan akses air, makanan, dan kesehatan yang sangat terbatas.***
