PR BOGOR - Thailand mempromosikan ganja sebagai tanaman komersial, sumber penghasilan lain bagi petani di negara Gajah Putih itu.
Kebijakan tersebut membuat Thailand menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan ganja sebagai tanaman komersial.
Usai mengumumkan kebijakan tersebut, Pemerintah Thailand kini tengah mengatur strategi untuk menjadikan negaranya sebagai pilihan utama bagi turis yang ingin mempelajari metode pengobatan berbasis ganja.
Baca Juga: Resmikan Kapal Selam Baru Alugoro-405, Prabowo Subianto: Betapa Pentingnya Pertahanan Kita
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 18 Maret 2021: Selamat, Hubungan Kalian akan Langgeng
Seperti dilansir dari Bangkok Post, sejak diklasifikasi daun dan batang ganja dengan kadar THC rendah, sebuah kafe ganja dibuka di Prachin Buri, timur Bangkok, menyajikan hidangan dengan daun ganja.
Sebuah toko makanan penutup di Bangkok juga mengumumkan akan menambahkan daun ganja ke pancake kelapa dan pandan mereka.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, 9 Tim Atletik Inggris Malah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sebelumnya, rumah sakit ini hanya menggunakan ganja untuk alasan kesehatan. Mereka membuka klinik medis mariyuana pada 2019 dan menjual minyak ganja dengan kandungan THC rendah pada pasien.